JAKARTA – Bank Indonesia (BI) bersama pemerintah diketahui memberikan penghargaan khusus kepada Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) yang berhasil berkontribusi dalam menjaga dan menurunkan tingkat inflasi di wilayah masing-masing.
Gubernur BI Perry Warjoyo mengatakan bahwa pentingnya semangat gotong royong untuk memperkuat koordinasi dan sinergi pengendalian inflasi antara bank sentral, pemerintah pusat, dan daerah.
“Menindaklanjuti arahan Presiden pada Rakornas Pengendalian Inflasi dan Rapat 12 September 2022, perlu diperkuat sinergi dan berbagai upaya agar mampu mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya dalam keterangan tertulis pada Rabu, 14 September.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan langkah pengendalian inflasi yang dapat ditempuh dengan beberapa cara. Pertama, memperluas kerja sama antardaerah.
Kedua, melaksanakan operasi pasar dalam memastikan keterjangkauan harga. Ketiga, pemanfaatan platform perdagangan digital untuk memperlancar distribusi.
Empat, menggunakan anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) daerah dalam pengendalian inflasi. Kelima, mempercepat implementasi program tanam pangan pekarangan. Enam, menyusun Neraca Komoditas Pangan Strategis oleh seluruh pemerintah daerah (pemda). Ketujuh, memperkuat sarana-prasarana penyimpanan produk hasil panen.
“Serta yang terakhir adalah memperkuat sinergi Tim Pengendali Inflasi Pusat dan Daerah (TPIP-TPID) dengan memperluas Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) untuk mempercepat stabilisasi harga,” tuturnya.
Sedana, Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetipo menghaturkan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya atas kerja keras dan koordinasi seluruh Gubernur, bupati, walikota beserta seluruh anggota TPIP dan TPID.
BACA JUGA:
“Kunci keberhasilan pengendalian inflasi, antara lain menggalakkan Gerakan Tanam Pangan Cepat Panen, mengawasi penyaluran BBM subsidi, mengumumkan persentase inflasi di kabupaten/kota setiap bulannya,” kata dia.
“Lalu, mengintensifkan jaring pengaman sosial, berhati-hati dan cermat dalam melakukan komunikasi kepada publik, meningkatkan kinerja TPID dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, serta merespon cepat atas perkembangan harga dari hari ke hari,” tegas John Wempi.
Berikut adalah penghargaan TPID kepada daerah-daerah dengan kinerja terbaik dan berprestasi.
TPID Terbaik Tingkat Provinsi:
Wilayah Sumatera: Provinsi Bengkulu
Wilayah Jawa-Bali: Provinsi Jawa Barat
Wilayah Kalimantan: Provinsi Kalimantan Timur
Wilayah Sulawesi: Provinsi Sulawesi Selatan
Wilayah Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua: Provinsi Nusa Tenggara Barat
TPID Terbaik Tingkat Kabupaten/Kota:
Wilayah Sumatera: Kota Pekanbaru
Wilayah Jawa-Bali: Kabupaten Banyuwangi
Wilayah Kalimantan: Kota Pontianak
Wilayah Sulawesi: Kota Gorontalo
Wilayah Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua: Kota Mataram
TPID Berprestasi Tingkat Kabupaten/Kota:
Wilayah Sumatera: Kabupaten Tanah Datar
Wilayah Jawa-Bali: Kabupaten Blitar
Wilayah Kalimantan: Kabupaten Landak
Wilayah Sulawesi: Kabupaten Bone Bolango
Wilayah Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua: Kabupaten Lombok Barat