Kembangkan JIIPE Gresik, Anak Usaha AKR Corporindo Dapat Fasilitas Pinjaman Rp910 Miliar dari Bank Permata
Foto: Dok. JIIPE

Bagikan:

JAKARTA - Pengembang Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) di Gresik, Jawa Timur PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS) mendapat pembiayaan syariah, fasilitas bank garansi dan SBLC serta Transaksi Valuta Asing (Forex) dari PT Bank Permata Tbk dan Uni Usaha Syariah Bank Permata. Nilainya Rp910miliar. 

Dalam perjanjian kerja sama ini pembiayaan investasi kepada BKMS menggunakan produk pembiayaan investasi syariah IMBT (Ijarah Muntahia BitTamlik) dan Musyarakah Mutanaqisoh (MMQ) dengan jangka waktu pembiayaan mencapai maksimal 7 tahun. Adapun total limit pembiayaan investasi syariah kepada BKMS yaitu setara Rp900 miliar dan fasilitas forex (valuta asing) sebesar 100.000 dolar AS dan fasilitas Bank Garansi dan SBLC sebesar 500.000 dolar AS.

Direktur Utama BKMS Bambang Soetiono mengatakan, dengan adanya pembiayaan dari PermataBank ini menunjukkan bahwa kawasan industri (JIIPE) yang sudah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK Gresik) dari Pemerintah semakin menarik bagi perbankan.

"Dukungan perbankan yang baik akan membuat perkembangan JIIPE menjadi lebih baik lagi sehingga diharapkan target investasi yang datang dari luar dan dalam negeri dapat segera tercapai yang akan memberikan dampak ekonomi yang bagus bagi Gresik khususnya dan Jawa Timur pada umumnya dimana pada akhirnya berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi Nasional," ujar Bambang dalam keterangannya, Selasa 13 September.

Direktur Wholesale Banking PermataBank Darwin Wibowo menyampaikan, sebagai universal bank, PermataBank selalu berupaya untuk memenuhi berbagai kebutuhan nasabah. Di antaranya dengan memberikan pembiayaan dalam produk syariah dan produk konvensional kepada BMKS.

"Dengan melihat potensi pertumbuhan kawasan yang dikelola oleh BMKS, kami berharap melalui kerja sama jangka panjang dalam pengembangan kawasan industri terintegrasi ini, dapat turut serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasional," kata Darwin.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Unit Usaha Syariah PermataBank Herwin Bustaman berharap, adanya pembiayaan syariah dapat memberikan dampak positif bagi pegembangan kawasan industry JIIPE. Dengan didukung oleh infrastruktur dan aset yang dimiliki, PermataBank Syariah akan terus mendorong pembiayaan korporasi yang sejalan dengan arahan pemerintah untuk mendorong swasta terlibat dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia.

"Melalui kerja sama ini diharapakan dapat meningkatkan kepercayaan nasabah dan menjadikan PermataBank sebagai ecosystem partner pilihan bagi para nasabah kami,” tambah Herwin.

BMKS merupakan anak usaha PT AKR Corporindo Tbk yang bergerak di bidang pengembangan dan pengelolaan kawasan terintegrasi JIIPE (Java Integrated Industrial and Port Estate) di Gresik Jawa Timur. BMKS merupakan salah satu kemitraan pemerintah – swasta dengan komposisi kepemilikan PT AKR sebesar 60 persen dan PT Pelindo Indonesia (Persero) sebesar 40 persen melalui anak perusahaannya masing-masing PT Usaha Era Pratama Nusantara dan PT Berlian Jasa Terminal Indonesia.

JIIPE merupakan kawasan terintegrasi pertama dan menjadi kawasan percontohan bagi pengembangan industri di Indonesia dengan total area 3.000 ha yang terdiri dari kawasan industri, pelabuhan umum multifungsi dan kawasan hunian yang berkonsep kota mandiri.

Pelabuhan JIIPE yang dioperasikan oleh PT Berlian Manyar Sejahtera (BMS, anak usaha dari PT Pelindo dan PT AKR Corporindo Tbk) menjadi yang terdalam di Jawa Timur dengan draft -14 sampai -16 LWS dengan ultimate area sandar bisa mencapai sepanjang 6,2 km (sisi luar dan dalam) yang diharapkan bisa melayani kapal-kapal besar dengan muatan hingga 100.000 DWT. JIIPE diharapkan dapat menjadi pusat hub industri strategis terkemuka di Indonesia dan Asia Pasific.