JAKARTA - Emiten distribusi minyak dan bahan kimia dasar PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) berencana membuka hingga 50 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) BP-AKR pada 2024.
Direktur dan Corporate Secretary AKRA Suresh Vembu menyampaikan pihaknya pada 2024 berencana akan membuka sekitar 40 hingga 50 SPBU BP AKR dan akan terus berekspansi di beberapa daerah khususnya di Jawa Timur, Jawa Barat dan beberapa wilayah lainnya.
"Tahun 2024 kami ada rencana untuk buka sekitar 40-50 pompa bensin lagi. Di mana target kita dapat membuka sekitar 350 pompa bensin di seluruh Indonesia dengan merek AKR dalam 5-6 tahun ke depan," ucap Suresh dalam public expose live 2023, Selasa 28 November.
Tahun 2023, Suresh menyampaikan pihaknya sudah membangun sebanyak 50 SPBU dengan merek AKR dan telah memiliki sekitar 130 SPBU dan SPBN dengan merek AKR yang sudah dioperasikan untuk berjualan BBM bersubsidi.
Suresh menyampaikan AKRA telah merealisasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar Rp350 miliar hingga Rp400 miliar pada 2023.
Adapun realisasi capex tersebut digunakan untuk sejumlah hal, antara lain penambahan kapal dan armada truk, penambahan SPBU BP AKR, dan lain-lain.
Ke depan, Suresh menyampaikan banyak investasi AKRA yang dapat dimonetisasi seperti Kawasan Industri dan Pelabuhan terintegrasi (KEK JIIPE Gresik), dan berharap dengan penambahan kapal dan armada truk, penambahan SPBU BP AKR, dan lain-lain akan dapat meningkatkan kinerja di 2024.
"Dengan adanya project JIIPE, kita lihat banyak prospek untuk penjualan lahan dan juga di tahun 2024 dengan beberapa Industri atau pabrik seperti pabrikan smelter, kaca dan lilin yang mulai beroperasi, kita yakin bisa growth double digit," jelasnya.
Presiden Direktur AKRA, Haryanto Adikoesoemo menggarisbawahi faktor pertumbuhan Perusahaan mencakup perdagangan dan distribusi bahan kimia dasar serta BBM, juga investasi pada Kawasan Industri dan Pelabuhan terintegrasi (KEK JIIPE Gresik), diharapkan dapat mendorong pertumbuhan Perusahaan dalam periode berikutnya.
BACA JUGA:
Haryanto menerangkan kinerja AKR menunjukkan hasil yang konsisten sebagai solusi supply chain yang efisien kepada para pelanggan, sehingga AKRA dapat menjadi perusahaan swasta terkemuka di bidang distribusi produk bahan kimia dasar dan BBM.
"Dengan bisnis model yang kuat dan disiplin, Perseroan berhasil mencatat hasil yang konsisten dalam 5 tahun terakhir serta peningkatan return on investment pada modal. Saat ini Perseroan mencatat ROE 21,3 persen dan ROA 7,9 persen selama periode kuartal III-2023.” ujarnya.