AKR Corporindo Milik Konglomerat Soegiarto Adikoesoemo Bikin Perusahaan Patungan di Bidang Distribusi Gas Alam
Ilustrasi. (Foto: Dok. AKR Corporindo)

Bagikan:

JAKARTA - PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) dan PT Bayu Buana Gemilang (BBG) menandatangani perjanjian pendirian perusahaan patungan untuk kegiatan distribusi gas alam ke area KEK JIIPE Gresik dan sekitarnya. Perjanjian itu ditandatangani pada Rabu 4 Agustus 2021.

AKRA dan BBG juga telah menandatangani akta pendirian perseroan terbatas bernama PT Berkah Buana Energi (BBE) di hari yang sama.

Direktur Utama AKRA, Haryanto Adikoesoemo mengatakan, AKRA dan BBG akan bersinergi untuk mendistribusikan energi yang dapat dijangkau oleh para pelaku industri. BBE sendiri, kata Haryanto, merupakan bagian dari strategi pertumbuhan AKRA untuk menambahkan bahan bakar yang lebih bersih dan energi terbarukan ke dalam portofolio produk perusahaan.

"AKR telah menjadi distributor utama produk BBM dan bahan kimia dasar untuk pelanggan Industri, dan kami sangat senang dapat bermitra dengan BBG untuk mengembangkan portofolio produk kami ” kata Bapak Haryanto dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat 6 Agustus.

AKR Corporindo merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan dan distribusi bahan bakar minyak dan bahan-bahan kimia dasar, penyedia jasa logistik, serta pengelolaan kawasan industri dan pelabuhan.

Perusahaan milik konglomerat Soegiarto Adikoesoemo ini juga mengembangkan JIIPE yang saat ini telah ditetapkan statusnya sebagai Kawasan Ekonomi Khusus oleh presiden Indonesia. Sementara itu, BBG adalah perusahaan swasta yang bergerak di bidang perdagangan dan distribusi gas bumi. 

Dalam struktur kepemilikan saham BBE, AKRA akan mengendalikan kepemilikan 65 persen, sedangkan BBG memegang 35 persen. Haryanto bilang, BBE akan melakukan pembangunan, pengelolaan dan pengembangan jaringan distribusi gas melalui pipa dari lokasi sumber gas ke pelanggan.

Awal kegiatan perusahaan JV akan difokuskan mengembangkan bisnis di KEK JIIPE, Gresik, Jawa Timur untuk melayani permintaan tenant industri JIIPE," jelas anak Soegiarto Adikoesoemo ini.