JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melaju pada teritori positif awal pekan ini, Senin 13 September.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan minat investasi ke dalam pasar modal Indonesia masih cukup besar. Hal ini tercermin dari capital inflow di pasar modal yang secara year-to-date terus bertambah hingga di atas Rp70 triliun.
“Sentimen IHSG juga ditambah dengan laporan kinerja emiten yang telah dirilis kembali menunjukkan perbaikan,” kata dia dalam risetnya.
William menuturkan, IHSG hari ini berpotensi menguat pada kisaran 7.123-7.299. Adapun saham-saham yang menjadi rekomendasi antaralain HMSP, UNVR, ASRI, ASII, BSDE, PWON, BBNI, BINA, dan WTON.
Sementara Head of Equity Trading MNC Sekuritas Medan Frankie Wijoyo Prasetio menyampaikan pada pekan lalu IHSG mampu menembus level resistant-nya di level 7.200.
Ditambah lagi net buy asing sebesar Rp3,5 triliun dengan sektor komoditas khususnya batu bara dan perbankan big cap sebagai penggerak indeks.
Dia menyampaikan, sejumlah indikator ekonomi tercatat positif dengan inflasi yang terjaga apalagi jika dibandingkan dengan inflasi global, kurs rupiah yang stabil, dan performa keuangan perusahaan-perusahaan yang baik.
Melalui kondisi tersebut, Frankie mengatakan dampaknya Indonesia menjadi destinasi investor asing, yang secara year to date (ytd) sudah mencatatkan net buy sebesar Rp71 triliun, dan dapat dikatakan IHSG adalah salah satu indeks saham dengan performa terbaik secara global di tahun ini.
BACA JUGA:
Oleh sebab itu, Frankie memperkirakan IHSG bisa melanjutkan kenaikannya bahkan bisa menuju level tertingginya pada perdagangan pekan ini
“IHSG diperkirakan bisa melanjutkan kenaikannya menuju all time high di 7.355,” katanya.