Bagikan:

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona hijau pada perdagangan Rabu 11 November. IHSG dibuka menguat 0,21 persen atau 11,26 poin ke level 5.473,99.

Membuka perdagangan, 68 saham menguat, 27 saham melemah, dan 35 saham stagnan. Volume perdagangan tercatat 226,86 juta lembar saham dengan nilai transaksi Rp279,18 miliar.

Pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini berpeluang melanjutkan tren kenaikan, setelah kemarin kembali berakhir di teritori positif dengan penguatan 1,99 persen ke level 5.462.

Analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, IHSG berpotensi mengalami kondisi jenuh beli. Adapun rentang support-resistance IHSG berada di level 5.380-5.490.

"Secara teknikal mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju level resistance terdekat," ujar Nafan dalam risetnya.

Dengan demikian, jelas dia, adanya potensi penguatan lanjutan pada laju IHSG hari ini bisa dimanfaatkan investor dengan mengakumulasi pembelian saham PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), dan PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB).

Perkiraan senada disampaikan analis PT Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah. Dia mengatakan pergerakan IHSG yang dibayangi aksi ambil untung masih akan bertahan di zona hijau menuju target resistance 5.500.

"IHSG masih dibayangi aksi profit taking atau ambil untung, sehingga peluang penguatan lanjutan akan terbatas, dengan support-resistance di level 5.450-5.500," kata Lanjar.

Lebih lanjut Lanjar mengatakan, potensi penguatan terbatas pada laju IHSG tersebut bisa disikapi investor dengan mengakumulasi saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Matahari Department Store Tbk (LPPF), PT Medco Energy Tbk (MEDC), PT Harum Energy Tbk (HRUM).