JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona merah pada perdagangan Kamis 24 September. IHSG dibuka melemah 0,95 persen atau 46,93 poin ke level 4.871,03.
Membuka perdagangan, 11 saham menguat, 81 saham melemah, dan 15 saham stagnan. Volume perdagangan pada pembukaan tercatat 96,67 juta lembar saham dan ditransaksikan senilai Rp68,53 miliar.
Laju IHSG pada perdagangan hari ini berpeluang untuk berbalik arah ke zona hijau, setelah kemarin kembali berakhir di teritori negatif dengan pelemahan 0,33 persen ke level 4.917.
"Secara teknikal, mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG, sehingga indeks berpeluang menuju level resistance terdekat," ujar analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta Utama, dalam risetnya.
Saat ini, kata dia, IHSG memiliki support pertama dan kedua di level 4.865 dan 4.778, sedangkan target resistance pertama dan dan kedua di posisi 4.975 dan 5.097.
Lebih lanjut Nafan menyarankan agar potensi rebound pada pergerakan IHSG hari ini bisa dimanfaatkan investor dengan mengakumulasi pembelian saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), dan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA).
Perkiraan senada disampaikan analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi, yang mengatakan pergerakan IHSG hari ini akan berbalik ke zona hijau untuk menuju target resistance 4.990.
"Secara teknikal, IHSG berpotensi ke zona hijau di perdagangan selanjutnya, dengan support-resistance di level 4.870-4.990," ucapnya.
Dengan demikian, jelas dia, pergerakan IHSG yang akan berbalik ke teritori positif tersebut bisa direspons investor dengan mengoleksi saham PT ACE Hardware Indonesia Tbk (ACES), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Indika Energy Tbk (INDY), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), dan PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI).