JAKARTA - Holding BUMN Pangan ID Food berperan aktif dalam rantai suplai perdagangan kopi Indonesia ke tingkat Internasional.
Melalui anggota holding PT Perusahaan Perdagangan Indonesia yang tergabung dalam ekosistem kopi sinergi BUMN dalam PMO Kopi Nusantara, ID Food mendukung Pemerintah memajukan ekosistem kopi yang berdaya saing global.
“ID Food terus meningkatkan kerja sama bilateral untuk Komoditas kopi dengan suplai perdagangan kopi ke tingkat internasional,” ujar Direktur Utama Holding Pangan ID Food, Frans Marganda Tambunan melalui keterangan tertulisnya, Rabu, 7 September.
Frans menyebut pigaknya berperan aktif offtake kopi dari petani di seluruh Indonesia dan dipasarkan ke domestik maupun global.
Hingga Semester I tahun 2022 ini melalui PT PPI telah melakukan ekspor kopi secara reguler ke Mesir sebanyak 237,6 Ton atau senilai Rp.7.144.110.864.
Bahkan, hingga akhir tahun 2022 ditargetkan ekspor kopi sebanyak 2.881 Ton dan akan terus ditingkatkan dengan pengembangan ke berbagai negara tujuan ekspor lainnya.
“Target ekspor kopi berikutnya Eropa, oleh karenanya pada Pameran kopi di Belanda, kami turut memperkenalkan kopi-kopi yang kami offtake dari mitra Petani untuk meningkatkan rantai suplai perdagangan kopi ke tingkat internasional,” kata Frans.
BACA JUGA:
Menurut Frans, hal ini sejalan dengan arahan Menteri BUMN Erick Thohir bahwa Pasar Kopi dapat mengangkat posisi Indonesia menjadi aktor penting dalam rantai suplai perdagangan kopi Internasional.
Selain itu, lanjutnya, dapat mengupayakan pemasaran kopi dengan nilai tambah yang lebih baik agar penjualan ekspor meningkat secara signifikan.
Melirik potensi ekspor itu, Frans mengungkapkan pada perhelatan komoditas pangan di Belanda, ID Food juga berkesempatan menarik perhatian stakeholder lokal di Belanda melalui penandatanganan MoU dengan Esro Food Group B.V yang merupakan Perusahaan asal Belanda ihwal ekspor dan impor produk dan atau komoditi untuk pemenuhan kebutuhan di Eropa.
“Kerja Sama ini Business to Business (B2B) komoditas pangan antara ID FOOD Group PT Perusahaan Perdagangan Indonesia dengan Esro Food B.V,” pungkas Frans.
(ADV)