Perbarui Kerja Sama 2019, Pelindo dan Port of Los Angeles Kembangkan Pelabuhan Ramah Lingkungan
Foto: Dok. Antara/Pelindo

Bagikan:

JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo dan Port of Los Angeles (LA) berencana untuk mengaktifkan kembali kemitraan strategis yang sebelumnya telah diinisiasi melalui Memorandum of Understanding (MoU) pada 2019, termasuk juga memperluas kerja sama pengembangan pelabuhan ramah lingkungan (green port).

Rencana tersebut disampaikan dalam pertemuan Direktur Eksekutif Port of LA Eugene D. Seroka, bersama segenap jajarannya dengan Pelindo, di Jakarta, Rabu (31/8/2022).

"Momen ini merupakan waktu yang baik untuk mengaktifkan kembali kemitraan strategis antara Port of LA dan Pelindo. Tentunya setelah Pelindo merger, prospek kerja sama akan lebih terbuka ke depan bersama Port of LA, termasuk dalam memperluas lingkup kerja sama dalam bidang green port," kata Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono dalam keterangan tertulis dikutip Antara, Jumat 2 September.

Dalam kesempatan itu, Arif juga menyampaikan update terkini perusahaan pascamerger, termasuk sejumlah pengembangan pada beberapa pelabuhan di Indonesia yaitu Belawan, Tanjung Priok, Tanjung Perak, Kijing, Bali dan Makassar.

"Kami harap kolaborasi yang baik ini dapat memberikan dampak yang optimal dalam upaya peningkatan pelayanan dan konektivitas pelabuhan kedepannya, termasuk dalam mengatasi tantangan terkait regulasi, Change Management dan keterlibatan antar stakeholders," kata Arif.

Wali kota Los Angeles Eric Garcetti mengungkapkan rencana kerja sama antara Pelindo dan Port of LA belum sempat terealisasi selama pandemi dua tahun ini.

Namun, menurut dia, molornya realisasi kerja sama justru membantu kedua pihak untuk bisa melihat lebih banyak peluang.

"Hal ini justru sangat menjanjikan karena kami ingin membangun lebih banyak peluang dan kami ingin membuat hubungan yang lebih strategis dari berbagai aspek di MoU sebelumnya, termasuk dalam pengembangan green energy di lingkungan pelabuhan," ujar Eric Garcetti.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Port of LA, Eugene D. Seroka juga menyampaikan harapannya untuk melanjutkan dan meningkatkan kerja sama dengan Pelindo.

Port of LA ingin memperluas rute pelayaran green line dari Jakarta ke LA, serta harapannya untuk membangun teknologi baru bersama Pelindo untuk memangkas komponen biaya (logistik) yang tidak diperlukan.

"Kami percaya kerja sama ini dapat memperkuat ikatan ekonomi dan komersial baik untuk pelabuhan, maupun negara kita masing-masing," kata Eugene.

Selain rencana pengembangan dan inovasi dalam bidang green energy dan teknologi, ada pun dukungan lain yang disepakati antara lain adalah kelancaran flow of cargo antar pelabuhan di Jakarta dan di Los Angeles, kerja sama bidang pelatihan dan port expertise dan human capital development.