Bagikan:

JAKARTA - Lembaga Rumah Dagang Indonesia (LRDI) membawa mitranya Investor dari Negara China yakni Henzhen Haineng Power Holding, Co Ltd, yang rencananya akan meninjau ke Kawasan Industri Tanjung Buton (KITB), Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Riau.

Ketua Umum LRDI, Debel Efendi mengatakan, kedatangannya ke Kabupaten Siak, ada beberapa tujuan.

Yakni mencoba untuk memetakan potensi dan peluang yang ada di Kabupaten Siak, sehingga bisa menarik investor untuk berinvestasi di Siak.

Selain itu, pihaknya juga ingin melihat KITB yang jika dilihat dari peta maupun dari segi lokasi kawasan ini sangatlah strategis.

"Nanti kami akan meninjau langsung KITB, jika nantinya memungkinkan kami akan mendatangkan investor dari China dan Turki untuk berinvestasi," ujar Debel dikutip dari Antara, Selasa, 9 Agustus.

Selain itu, pihaknya juga melihat peluang memungkinkan untuk mendirikan pabrik pembangkit listrik dengan menggunakan air garam dan magnesium B.

Ini merupakan program kerja sama dari LRDI bersama Kementerian Desa Tertinggal.

"Ini bertujuan untuk mencapai target 100 persen elektrifikasi desa tertinggal, sesuai dengan target Pak Jokowi tahun 2024," tutur Debel Efendi.

Sementara itu, Wakil Bupati Siak, Husni Kerja mengatakan, Kabupaten Siak saat ini telah memiliki pelabuhan di KITB yang sedang dalam tahap pengembangan sesuai regulasi peruntukannya.

Ia berharap, adanya hal itu akan semakin memberi peluang untuk menarik investor datang berinvestasi di Kabupaten Siak.

"Kami Pemerintah Kabupaten Siak sangat apresiasi audiensi ini tentang tumbuh kembangnya potensi investasi ke depannya nanti," kata Husni Merza.