Bagikan:

JAKARTA - Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Selatan Causa Iman Karana mengatakan sebanyak 2.000-an kotak amal masjid di provinsi itu telah menerapkan kanal pembayaran QRIS atau non tunai.

Causa Iman mengatakan BI terus mendorong digitalisasi kotak amal/infaq melalui kanal pembayaran QRIS atau standarisasi pembayaran menggunakan metode QR Code untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat.

"Saat ini sudah ada 2.000-an. Di Sulsel selanjutnya kita dorong menjadi 3.000-an masjid (terapkan QRIS)," sebutnya saat bertemu Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman di Rumah Jabatan di Jalan Yusuf Daeng Ngawing Makassar, dilansir dari Antara, Selasa 26 Juli.

Pada kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan bahwa BI sedang melakukan kerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) dalam penyusunan pedoman dakwah tentang ekonomi dan keuangan syariah. 

Pihaknya juga tengah bersiap melaksanakan Festival Ekonomi Syariah 2022 untuk Kawasan Timur Indonesia pada tanggal 28-30 Juli 2022, sebagai upaya mendorong ekonomi syariah khususnya di Sulsel.

"Kita kembali dipercaya sebagai tuan rumah. Kegiatan ini bagaimana mendorong ekonomi syariah di Indonesia. Agar kita dapat menjadi pusat ekonomi syariah dunia," kata Causa Iman.

Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengaku mendukung berbagai terobosan dan agenda BI dalam mendorong ekonomi syariah di daerah itu 

"Kita support kegiatan Bank Indonesia untuk mendorong kegiatan ekonomi syariah di Sulsel. Peranan Sulsel penting, berbagai kegiatan juga di tempatkan di sini," katanya.