True Shallot Seed, Teknologi alternatif potensial untuk Dapatkan Benih Bawang Berkualitas
Ilustrasi petani bawang. (Foto via Antara)

Bagikan:

BANGKA TENGAH - Petani di Bangka Tengah didorong untuk menerapkan menerapkan sistem teknologi true shallot seed (TSS). Sistem ini diyakini bisa meningkatkan produksi bawang merah.

Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman mengatakan, sistem TSS adalah teknologi alternatif yang potensial untuk dikembangkan. Dia menambahkan, teknologi ini merupakan sistem pembenihan dengan menggunakan biji botani.

"Untuk mendapatkan benih bawang berkualitas," kata Bupati Bangka Tengah seperti dilansir dari Antara, Minggu, 24 Juli. "Ini dalam upaya mengatasi perbenihan bawang merah dengan penggunaan biji botani atau TSS."

Menurut dia, kelebihan menggunakan teknologi TSS yaitu dapat meningkatkan pertumbuhan umbi, dibanding sistem vegetatif yang menggunakan umbi sebagai benih.

"Kelebihan lain dari TSS tidak mudah terkena penyakit dan kebutuhan benih bawang merah lebih sedikit," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Bangka Tengah, Sajidin mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan lahan seluas lima hektare untuk percontohan pengembangan teknologi TSS.

"Kami siapkan lima hektare yang dikelola petani secara berkelompok, sebagian sudah ada yang mulai menanam dan bahkan ada yang sudah panen mencapai sembilan ton per hektare dan itu produksi yang cukup baik," katanya.