JAKARTA - Beberapa waktu lalu Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambangi Ukraina untuk bertemu Presiden Volodymyr Zelensky.
Dalam kunjungan tersebut, Presiden Jokowi yang didampingi oleh Ibu Negara Iriana, diketahui turut membawa bantuan kemanusiaan dari rakyat Indonesia untuk masyarakat Ukraina yang sedang dilanda perang.
Dalam laporan realisasi APBN paruh pertama 2022 yang dirilis oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu), disebutkan bantuan tersebut merupakan bagian dari hibah yang diberikan kepada negara lain.
“Pada semester I tahun 2022 dilakukan hibah kepada pemerintah asing/lembaga asing dengan realisasi sebesar Rp3,6 miliar yang dimanfaatkan untuk pemberian hibah kepada pemerintah Ukraina dalam rangka hibah kemanusiaan dan keperluan darurat lainnya,” sebut Kemenkeu dalam laporannya, dikutip Selasa, 12 Juli.
Adapun hibah kepada Ukraina ini adalah salah satu program pemerintah yang umumnya didominasi untuk keperluan hibah di dalam negeri.
BACA JUGA:
-
| EKONOMI
Kabar Baik dari Bank Indonesia, Inflasi Bakal Melandai Tiga Bulan Lagi
11 Juli 2022, 16:43
Secara total, realisasi program pengelolaan hibah sampai dengan akhir semester I tahun 2022 adalah sebesar Rp1,3 triliun. Angka itu setara dengan 26,9 persen dari total pagu anggaran dalam Perpres Nomor 98 Tahun 2022.
Diberitakan sebelumnya, bantuan kemanusiaan dari Indonesia untuk Ukraina secara simbolis diberikan oleh Ibu Negara kepada rumah sakit setempat dan juga palang merah yang bertugas menangani korban akibat situasi perang.
Bantuan itu terlihat berbalut corak bendara RI merah-putih dengan bertuliskan Indonesia Humanitarian Aid to The People of Ukraine atau Bantuan Kemanusiaan Indonesia untuk Rakyat Ukraina.
