Enam Bulan Berhasil Raup Prapenjualan Rp995 Miliar, Puradelta Milik Konglomerat Eka Tjipta Widjaja Optimistis Capai Target Rp1,8 Triliun
Kota Deltamas Cikarang. (Foto: Dok. Sinar Mas Land)

Bagikan:

JAKARTA - Pengembang kawasan modern terpadu Kota Deltamas, PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS), meraih prapenjualan atau marketing sales sebesar Rp995 miliar dalam enam bulan tahun ini. Pencapaian tersebut setara 55,3 persen dari target marketing sales tahun 2022 sebesar Rp1,8 triliun.

Capaian marketing sales Perseroan di paruh pertama tahun 2022 ini terutama berasal dari penjualan lahan industri, di samping penjualan produk komersial dan hunian. “Pada semester pertama tahun 2022, perseroan menjual 29,1 hektar lahan industrinya,” kata Direktur Puradelta Tondy Suwanto, dalam keterangannya, Senin 11 Juli.

Tondy merinci, sektor data center masih menjadi kontributor utama penjualan lahan industri perseroan. Seiring dengan perkembangan gaya hidup dan teknologi digital di Indonesia, semakin banyak permintaan akan lahan industri di kawasan industri GIIC Kota Deltamas dari industri data center.

Menanggapi tren tersebut, perusahaan yang tergabung dalam Grup Sinarmas milik konglomerat Eka Tjipta Widjaja ini pun berupaya untuk melakukan inovasi untuk mengembangkan kawasan industri GIIC Kota Deltamas menjadi kawasan industri hijau modern yang ramah lingkungan dan berteknologi tinggi. Salah satunya adalah melalui pengembangan sebuah zona industri spesial.

“Perseroan saat ini tengah mengembangkan zona industri spesial di kawasan industri GIIC Kota Deltamas, yang dilengkapi degan fasilitas dan infrastruktur berteknologi tinggi, yang didedikasikan untuk industri data center maupun industri serupa,” ujar Tondy.

Tondy menilai, inisiatif ini direspon dengan baik oleh pelaku industri dan tercermin dari makin banyaknya pemain data center ternama yang bergabung di kawasan industri perseroan.

Lebih lanjut, Tondy Suwanto menjelaskan bahwa perseroan optimis untuk meraih target marketing sales tahun 2022 sebesar Rp1,8 triliun, dengan mempertimbangkan raihan di semester pertama tahun 2022 dan permintaan akan lahan industri yang cukup tinggi.

Tondy menambahkan bahwa saat ini ada permintaan sekitar 70 hektar lahan industri. “Permintaan tersebut berasal dari berbagai sektor industri, diantaranya data center, industri otomotif, industri pangan, maupun industri perlengkapan rumah tangga,” ujarnya.

Terlepas dari pengembangan kawasan industri, berbagai fasilitas sosial terus bermunculan di kawasan hunian dan komersial Kota Deltamas, yang semakin menjadikan Kota Deltamas sebagai one-stopliving city yang nyaman bagi penghuni maupun pekerja. Sebuah fasilitas kesehatan baru, yaitu Rumah Sakit Mitra Keluarga, telah beroperasi di Kota Deltamas sejak awal Juli.

Sebuah pusat perbelanjaan ternama juga tengah bangun di Kota Deltamas. Perseroan juga terus mengembangkan kluster hunian di dalam Kota Deltamas. Dengan konsep kawasan perkotaan modern yang terintegrasi, Kota Deltamas terus dibangun untuk menjadi pusat aktivitas di timur Jakarta yang memberikan nilai tambah bagi semua pemangku kepentingannya.