JAKARTA - Pengembang kawasan Kota Deltamas Cikarang, PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS), meraih peningkatan prapenjualan atau marketing sales di kuartal I 2022. Perusahaan dari Grup Sinarmas ini meraup prapenjualan Rp615 miliar di tiga bulan pertama tahun ini.
Dalam keterbukaan informasi DMAS, di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Selasa 19 April, prapenjualan perseroan tersebut sekitar 34,2 persen dari target marketing sales 2022 sebesar Rp1,8 triliun. Capaian marketing sales PT Puradelta Lestari Tbk pada awal 2022 ini terutama berasal dari penjualan lahan industri.
"Pada kuartal pertama tahun 2022, perseroan menjual 16,8 hektar lahan industrinya. Di samping itu, terdapat juga penjualan segmen komersial dan hunian," kata Direktur PT Puradelta Lestari, Tondy Suwanto.
Lebih lanjut Tondy menuturkan, beberapa proses negosiasi jual beli telah berlangsung sejak 2021, tetapi mengalami hambatan karena pembatasan mobilitas akibat pandemi yang berlangsung.
"Di awal tahun 2022 ini, kami telah berhasil menyelesaikan beberapa transaksi yang tertunda akibat pandemi di tahun sebelumnya. Kami mengupayakan untuk menyelesaikan beberapa proses negosiasi dan transaksi lainnya di sisa tahun ini yang tentunya akan menambah raihan marketing sales perseroan," ujar Tondy.
Sekain itu, raihan marketing sales pada kuartal pertama I 2022 sebesar Rp615 miliar ini lebih tinggi dibandingkan dengan raihan marketing sales di kuartal pertama tahun 2021 sebesar Rp228 miliar.
BACA JUGA:
Capaian yang baik pada kuartal I 2022 ini didukung oleh kenaikan harga penjualan rata-rata dan meningkatnya permintaaan, khususnya dari sektor data center. Mengantisipasi tingginya permintaan lahan industri dari data center, perseroan sendiri telah mengembangkan zona industri khusus yang didedikasikan untuk data center dan industri serupa dan dilengkapi dengan infrastruktur berteknologi tinggi.
"Kami telah membangun segala fasilitas dan infrastruktur terbaik untuk mendukung aktivitas dari data center di zona industri khusus tersebut. Hal ini tentunya menjadi keunggulan tersendiri bagi kami, di mana sudah banyak pelanggan data center telah bergabung di kawasan industri kami. Ke depannya, kawasan industri GIIC Kota Deltamas akan menjadi sebuah pusat data center di Indonesia," jelas Tondy.