Bagikan:

JAKARTA - Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal Arifin Paliwang mengungkapkan bahwa terjadi pertumbuhan aktivitas ekspor yang cukup signifikan di wilayahnya pada Januari hingga April 2022 sebesar 95,8 persen year on year (yoy).

Menurut Zainal, sebagian besar perdagangan internasional disokong oleh komoditas nonmigas menyusul banyaknya permintaan dari berbagai negara.

“Alhamdulillah, potensi ekspor kita semakin menjanjikan. Potensi itu harus kita manfaatkan sebaik-baiknya,” ujar dia dalam keterangan resmi ketika menyabangi kantor pusat BPS Jakarta, dikutip Selasa, 21 Juni.

Zainal menjelaskan, nilai ekspor nonmigas di empat bulan pertama tahun ini mencapai 729,5 juta dolar AS. Secara terperinci, dia menjabarkan pada periode April 2022 ekspor Kaltara sebesar 236,8 juta dolar AS. Bukuan itu sedikit melandai 9,26 persen dibandingkan Maret 2022 yang mencapai 261 juta dolar AS.

“Negara tujuan utama ekspor melalui pelabuhan di Provinsi Kalimantan Utara pada April 2022 adalah Negara India, China, Korea, Malaysia dan Filipina,” tuturnya.

Zainal menambahkan, kelima negara itu bahkan menyumbang 84,8 persen dari total ekspor yang ada di wilayahnya.

“Jika dibandingkan dengan Maret 2022, terjadi peningkatan ekspor ke negara Malaysia, Filipina, Pakistan, Italia, dan Vietnam dan terjadi penurunan ekspor ke negara India, China dan Korea,” sambungnya.

Adapun dari sisi impor tercatat senilai 41,8 juta dolar AS di Januari-April 2022 atau naik 65,6 persen yoy.

“Sedangkan neraca perdagangan kegiatan ekspor-impor melalui pelabuhan di Kalimantan Utara tetap menunjukan nilai yang positif atau surplus 687,62 juta dolar AS di empat bulan pertama tahun ini. Capaian tersebut lebih baik dari tahun lalu di periode yang sama sebesar 347,23 juta dolar AS,” tutup Zainal.