Menteri Basuki Bakal Tambah Kantong Parkir di <i>Rest Area</i>  Jalan Tol
Ilustrasi Foto ANTARA

Bagikan:

JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan pihaknya akan meningkatkan jumlah kantong parkir di tempat peristirahatan (rest area) jalan tol guna mencegah kemacetan panjang, terutama saat libur panjang dan perayaan hari raya keagamaan.

“Di tempat istirahat, kita lebarkan, kita bebaskan lahan untuk kantong-kantong parkir yang dipakai khusus untuk hari besar nasional,” kata Menteri Basuki dikutip dari Antara, Senin 20 Juni..

Basuki mengatakan lokasi kantong parkir tersebut akan bersumber dari lahan-lahan sekitar tempat peristirahatan jalan tol, yang akan dijadikan sebagai cadangan ketersediaan lahan atau bank tanah (land bank).

Dengan begitu, pemerintah dapat memanfaatkan land bank tersebut untuk dijadikan infrastruktur umum seperti kantong parkir pada hari-hari tertentu guna mencegah kepadatan lalu lintas.

Beberapa lokasi penambahan kantong parkir, kata Basuki, yakni di Jalan Tol Jakarta-Merak.

Basuki mengatakan, sudah mendapat persetujuan dari Pemerintah Provinsi Banten terkait lahan yang akan dijadikan kantong parkir.

"Jadi sebelum (Pelabuhan) Merak supaya tak menumpuk, dari hasil evaluasi kunjungan dari Merak dan Bekauheni. Kemarin kita bertemu Pejabat Gubernur Banten dan sudah disiapkan lahan lima hektar yang dapat dibuat kantong parkir tadi,” ujar Basuki.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pihaknya meminta penambahan tempat peristirahatan jalan tol.

Rest area ini tidak difungsikan setiap hari, namun selalu disiapkan untuk difungsikan sewaktu-waktu guna mengurangi kepadatan jalan tol.

“Itu bermanfaat juga untuk pengelola jalan tol,” kata Budi.

Sebelumnya, Menhub Budi memaparkan salah satu evaluasi untuk perbaikan sektor perhubungan dari arus mudik dan balik 2022 di Pelabuhan Merak adalah perlunya rest area untuk menyaring kendaraan menuju pelabuhan yang menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatera itu.

Kantong kendaraan di rest area ini mencegah kendaraan pemudik masuk area Merak secara bersamaan.

"Kita akan membuat satu kantong rest area sehingga bagi mereka yang akan menuju ke Merak akan di filter di situ. Kalau nanti setelah longgar baru bisa dijalankan. Yang lain kita akan minta jalannya dilebarkan. Jangka panjang bahkan kita minta ada jembatan yang ada di situ," ujar Budi.