Bagikan:

JAKARTA - Perusahaan ritel dari Grup Djarum milik konglomerat Hartono Bersaudara, PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC) menargetkan pertumbuhan pendapatan 21,2 persen di tahun 2022 ini. Adapun laba bersih pengelola gerai Ranch Market ini diproyeksikan melesat 261,8 persen.

Untuk memuluskan target tersebut, RANC menyiapkan sejumlah strategi dan rencana bisnis. Di antaranya, RANC berniat membuka tiga hingga empat gerai baru sepanjang 2022.

RANC pun mengalokasikan dana belanja modal sebesar Rp42 miliar di tahun ini untuk mendukung pembukaan gerai baru tersebut. Dana itu, berasal dari dana kas internal serta dari bank.

Direktur PT Supra Boga Lestari Tbk, Hady Purnama menjelaskan hingga saat ini penggunaan dana capex tersebut baru digunakan sekitar 25-30 persen dari alokasi di 2022.

"Penggunaan yang sudah terserap 25-30 persen dari capex tahunan Rp42 miliar di 2022. Alokasi untuk pembangunan gerai baru serta menambah equipment sarana dan logistik di perusahaan," ujarnya dalam paparan Public Expose secara virtual, Selasa 31 Mei lalu.

Hady mengatakan pembukaan baru tersebut dijadwalkan akan dibuka pada semester ke II tahun 2022, salah satunya di Sarinah Thamrin.

Sebagai informasi, RANC memiliki 4 merek supermarket yang memiliki keunggulan dan segmennya masing-masing. Supermarket milik RANC adalah Ranch Market, Farmers Market, Gourmet by Ranch Market dan Day2Day by Farmers Market.

Direktur Utama RANC, Meshvara Kanjaya mengungkapkan, target pembukaan gerai tahun ini di antaranya adalah tiga gerai di Jakarta dan satu gerai lagi di Pulau Sulawesi.

"Rencananya, penambahan gerai itu akan dilakukan pada kuartal II hingga kuartal IV 2022. Untuk kotanya kami belum bisa info saat ini," jelas dia.

Adapun tercatat, hingga Desember 2021, RANC telah memiliki sebanyak 70 gerai yang beroperasi di 16 kota di Indonesia. Rinciannya, Jabodetabek 53 gerai, Sumatera 3 gerai, Jawa Tengah 1 gerai, Jawa Timur 8 gerai, Ambon 1 gerai, dan Kalimantan 4 gerai.

"Kami melihat peta pertumbuhan penjualan mulai berkembang tak hanya di Jabodetabek jadi distribusi dan ekspansi tentu akan kita lebarkan di luar Jabodetabek," katanya.