Bagikan:

JAKARTA - Menyoal informasi yang disampaikan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) mengenai penempatan dana di Growtheum Capital Partners SEA Fund I, LP, pihak Bursa Efek Indonesia (BEI) meminta penjelasan lebih lanjut kepada perseroan.

Awalnya, informasi mengenai penempatan dana BUKA di Growtheum diungkapkan manajemen BUKA dalam keterbukaan informasi pada 17 Mei 2022 untuk menjawab permintaan penjelasan oleh BEI.

Manajemen BUKA menyebutkan bahwa kepemilikan langsungnya pada PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) sebanyak 11,49 persen. Kemudian, dinyatakan pula bahwa BUKA tidak memiliki kepemilikan saham tidak langsung di BBHI akan tetapi memiliki keuntungan ekonomi melalui penempatan dana di Growtheum atas investasi di BBHI.

Perihal penjelasan itu, BEI meminta penjelasan lebih lanjut melalui surat tertanggal 19 Mei 2022. Di mana, hal-hal yang ingin diketahui adalah profil Growtheum, alur skema investasi BUKA di BBHI melalui Growtheum, alasan investasi perseroan di BBHI melalui Growtheum tidak dianggap sebagai kepemilikan tidak langsung, persentase kepemilikan perseroan atas BBHI secara langsung ditambah dengan kepemilikan saham BBHI melalui Growtheum, dan kemungkinan jumlah kepemilikan saham BBHI melalui Growtheum bertambah di masa depan.

Adapun tanggapan dari manajamen BUKA melalui keterbukaan informasi pada 23 Mei 2022, antara lain bahwa perseroan merupakan pihak ketiga (independen) terhadap Growtheum. Growtheum Capital Partners sendiri adalah perusahaan private equity yang berpusat di Singapura dengan target utama investasi di Asia Tenggara.

Selain itu, investasi BUKA di BBHI adalah melalui pembelian saham BBHI, berbeda dengan investasi pada Growtheum yang adalah melalui penempatan dana yang diatur dalam limited partnership agreement, bukan melalui pembelian saham Growtheum.

Terkait alasan investasi perseroan di BBHI melalui Growtheum tidak dianggap sebagai kepemilikan tidak langsung, manajemen BUKA menjawab karena perseroan tidak membeli saham Growtheum.

Namun, perseroan telah memperhitungkan penempatan dana di limited partnership secara penilaian akuntansi di mana perseroan tidak memilki kontrol dan pengaruh signifikan. Sedangkan, persentase kepemilikan perseroan atas BBHI secara langsung ditambah dengan kepemilikan saham BBHI melalui Growtheum dijawab oleh manajemen BUKA bahwa efektif kepemilikan Bukalapak sebesar kurang dari 15 persen.

Manajemen BUKA juga menekankan bahwa investasi di limited partnership adalah bersifat penempatan dana di mana alokasi dana tersebut tidak dalam kontrol perseroan. Keputusan investasi sepenuhnya menjadi keputusan manajemen Growtheum tanpa keterlibatan perseroan.