Allo Bank Semringah! Dapat Suntikan Modal Rp4,8 Triliun dari Konglomerat Chairul Tanjung, Anthony Salim, Bukalapak, Hingga Grab
Konglomerat Chairul Tanjung. (foto: Dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA - CT Corp, Salim Group, dan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) hingga Grab benar-benar tak ingin kehilangan kepemilikan sahamnya di PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI). Terbukti, keempatnya kembali menyetor dana melalui aksi rights issue Allo Bank.

Mengutip pengumuman yang disampaikan dua direktur Allo Bank yakni Ari Yanuanto Asah dan Arief Tendeas, pada 25 Januari 2022 perusahaan milik konglomerat Chairul Tanjung yakni PT Mega Corpora menyetor dana Rp1,29 triliun. Kemudian Bukalapak sebesar Rp1,19 triliun, dan Abadi Investmen Pte. Ltd (Grab) Rp727,09 miliar, dan perusahaan milik konglomerat Anthony Salim PT Indolife Investama Perkasa sebesar Rp623,22 miliar.

Selain empat pemegang saham terbesar itu, ada komisaris Ali Gunawan yang menyetor dana Rp1,76 miliar dan sisanya berasal dari pemegang saham lainnya di bawah 5 persen sebesar Rp959,35 miliar.

Dari suntikan dana tersebut, maka Allo Bank telah meraup dana Rp4,8 triliun dari aksi rights issue ini. Seluruh dana hasil PMHMETD III, setelah dikurangi biaya-biaya emisi yang menjadi kewajiban perseroan, akan digunakan oleh perseroan untuk memperkuat struktur permodalan perseroan dalam rangka meningkatkan modal inti perseroan menjadi KBMI yang termasuk dalam kelompok KBMI 2 sebagaimana dimaksud dalam POJK 12/2021 tentang Bank Umum.

Selain itu, dana tersebut juga akan digunakan untuk pengembangan usaha perseroan termasuk mengembangkan kegiatan usaha dalam bidang perkreditan dengan inovasi teknologi atau yang dikenal dengan bank digital.

Atas pelaksanaan rights issue ini, maka susunan pemegang saham Allo Bank menjadi:

PT Mega Corpora sebanyak 13,22 miliar saham atau 60,88 persen dari sebelumnya 10,21 miliar saham atau 90 persen

PT Bukalapak.com Tbk sebanyak 2,49 miliar saham atau 11,49 persen dari sebelumnya 0

Abadi Investmen Pte. Ltd sebanyak 1,52 miliar saham 7 persen dari sebelumnya 0

Ali Gunawan sebanyak 7,95 juta saham atau 0,04 persen dari sebelumnya 4,27 juta saham atau 0,04 persen

Pemegang saham lainnya di bawah 5 persen (masyarakat) sebanyak 3,17 miliar saham atau 14,59 persen dari sebelumnya 1,16 miliar saham atau 9,96 persen