JAKARTA - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan, pemerintah memasang target untuk menghasilkan ribuan pelaku UMKM go digital dalam gelaran Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) di Bangka Belitung.
Mendag menilai mendorong UMKM melek digital adalah keharusan. Sebab, dalam dua tahun terakhir, UMKM membuktikan dapat menjadi salah satu penggerak utama perekonomian Indonesia.
Sebanyak 64,19 juta UMKM di Indonesia memberikan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Nasional sebesar 61,97 persen atau senilai Rp8,6 triliun pada 2021. Bahkan, UMKM juga menyerap 119,6 juta atau 97 persen dari total tenaga kerja di Indonesia.
"Target Gernas BBI Babel adalah menghasilkan 5.000 UMKM Babel bergabung di platform digital. Pemilihan tanggal 20 Mei 2022 sebagai puncak acara Gernas BBI Bangka Belitung yang bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional, menjadi momentum kebangkitan UMKM Indonesia, khususnya UMKM Bangka Belitung, setelah terdampak pandemi COVID-19," katanya dalam keterangan resmi, Minggu, 22 Mei.
Lutfi juga berharap pelaku UMKM di seluruh Indonesia, khususnya di Bangka Belitung, dapat bersaing di pasar global. Kemendag juga telah menggelar serangkaian kegiatan dan pendampingan terhadap pelaku UMKM sejak Februari 2022.
BACA JUGA:
Adapun pendampingan itu dilakukan bersama Bank Indonesia KPW Bangka Belitung, Bank BCA, PT Timah, Bukalapak, Blibli, dan pemerintah daerah melalui rangkaian bimbingan teknis kepada pelaku UMKM Babel serta penyelenggaraan Pameran (In Store Promotion) Produk Unggulan Bangka Belitung di Summarecon Mal Serpong, Tangerang.
Selama Februari hingga April 2022, sebanyak 3.210 UMKM Bangka Belitung telah difasilitasi pembinaan dan pendampingan untuk bergabung di platform digital.
Lutfi mengatakan bersama semua pemangku kepentingan, Kementerian Perdagangan akan terus melakukan pendampingan kepada UMKM Babel untuk mencapai target 5.000 UMKM Babel bergabung di platform digital.
Secara khusus, Mendag Lutfi juga menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah provinsi/kabupaten/kota Kepulauan Bangka Belitung, Bank Indonesia, Bank BCA, Wingsfood, Mustika Ratu, Telkom Indonesia, Yokke, PT Angkasa Pura II, PT Timah, Bukalapak, Blibli, Tokopedia, BNI Xpora, idEA, Himbara, serta APPBI.
Sementara itu, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan, BBI harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. "Implementasi jangan hanya slogan, tetapi perlu kita terapkandalam kehidupan sehari-hari. Kita gunakan produk lokal untuk memajukan UMKM Indonesia,” kata Wamendag Jerry.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo juga menyatakan dukungannya terhadap penyelenggaraan gernas BBI. "Bank Indonesia mendukung keberhasilan penyelenggaraan gernas BBI dan akan terus bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan. Mari, kita digitalkan UMKM menuju Indonesia maju," ujar Perry.