JAKARTA - Perusahaan milik konglomerat Anthony Salim menggandeng PT WIR Asia Tbk (WIRG) untuk membentuk perusahaan patungan (joint venture/JV) yang nantinya bakal mengembangkan platform metaverse.
Executive Director Grup Salim, Axton Salim mengatakan bahwa tantangan bisnis di era digital bukan hanya menuntut adanya sumber daya manusia (SDM) yang unggul, tapi juga dukungan teknologi tinggi untuk mampu bersaing di kancah domestik maupun global. Nota kesepahaman kerja sama itu ditandatangani oleh Axton Salim dan Direktur Utama WIR Asia, Michael Budi Wirjatmo.
"Kami menilai kerja sama melalui joint venture dengan WIR Group akan memberikan kesempatan luar biasa bagi pengembangan bisnis korporasi di masa depan. Dengan mengadopsi platform metaverse, kami bisa menggali potensi dan peluang-peluang bisnis yang sebelumnya tidak terbayangkan," kata putra dari Anthony Salim ini dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu 21 Mei.
Sementara itu, Michael Budi Wirjatmo menegaskan, pihaknya akan menghadirkan solusi teknologi terdepan, berdasarkan keahlian dan pengalaman perusahaan dalam pengembangan teknologi metaverse yang sudah diakui di banyak negara.
"Kami memiliki kemampuan membangun dan mengembangkan teknologi Virtual Reality (VR), Augmented Reality (AR), dan Artificial Intelligence (AI) yang dapat mendukung bisnis Salim Group memasuki era baru digital tanpa batas melalui teknologi metaverse yang kami kembangkan," kata Michael.
Michael menambahkan, dunia metaverse yang tanpa batas bukan saja akan membuat bisnis menjadi lebih efisien dan efektif, tetapi juga menghadirkan peluang-peluang baru. Meski demikian, diperlukan cara-cara khusus untuk menavigasi pengguna dalam berinteraksi dan memanfaatkan peluang yang tersedia di dunia metaverse.
BACA JUGA:
"Dengan keahlian dan pengalaman WIR Group yang telah merintis pengembangan teknologi metaverse sejak 2009 dan menyelesaikan ribuan proyek di sejumlah negara, kami optimistis bisa membantu industri termasuk Salim Group untuk masuk dan menjelajahi dunia metaverse," jelas Michael.
Joint venture tersebut dibentuk untuk mendorong kemajuan platform metaverse di Indonesia, sekaligus memastikan jaringan bisnisnya tetap terdepan dan kompetitif. Sebagai salah satu perusahaan teknologi perangkat lunak metaverse asal Indonesia, emiten berkode saham WIRG ini rencananya akan memperkenalkan prototipe metaverse Indonesia pada November 2022.