JAKARTA - Anjloknya saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mendapat perhatian Bursa Efek Indonesia (BEI). Bahkan, BEI sudah menetapkan pola transaksi saham GOTO masuk katgeori unusual market activity (UMA).
Seperti tertuang dalam surat tertanda Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Lidia M Panjaitan dan Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI Irvan Susandy, Jumat 13 Mei.
Dalam surat itu, BEI menyatakan bahwa saham GOTO berstatus UMA. Namun pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundangundangan di bidang Pasar Modal.
"Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham GOTO tersebut, perlu kami sampaikan bahwa BEI sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," tulis surat itu.
BACA JUGA:
Oleh karena itu BEI mengimbau para investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban GoTo atas permintaan konfirmasi Bursa, mencermati kinerja dan keterbukaan informasinya, mengkaji kembali rencana corporate action GoTo apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS, dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.
Sebagai informasi, sejak IPO pada 11 April 2022 pada harga Rp338, saham GOTO terus mengalami penurunan. Bahkan, hingga hari ini (Selasa, 17 Mei), harganya sudah turun 40,23 persen menjadi Rp202.