JAKARTA - Penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk telah mencapai Rp49,8 triliun per Februari 2022. Angka ini naik delapan persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.
"Tren pertumbuhan kredit properti pada kuartal I 2022 cenderung meningkat," ungkap Direktur Bisnis Konsumer BNI Corina Leyla Karnalies dalam pernyataan dikutip Antara, Minggu 17 April.
Corina menjelaskan pertumbuhan KPR pada dua bulan pertama tahun ini telah meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Realisasi ini juga melampaui pertumbuhan KPR sepanjang 2021 yang tumbuh 7,7 persen (yoy) mencapai Rp49,6 triliun.
Dengan perbaikan sektor properti dan perekonomian tahun ini, perseroan siap untuk mencapai target kredit secara total 7-10 persen (yoy), salah satunya melalui berbagai penawaran menarik kepada para calon debitur BNI Griya.
"Program BNI Griya yang ditawarkan antara lain suku bunga mulai 3,4 persen fixed 2 tahun pertama, cicilan ringan dengan opsi bayar bunga saja hingga 2 tahun pertama, serta kemudahan pengajuan KPR secara online dengan eForm BNI Griya yang dapat diakses melalui website BNI, BNI mobile banking atau ketik http://bit.ly/eFormBNIGriya," kata Corina.
BACA JUGA:
Sebelumnya BNI juga menyelenggarakan BNI Griya Expo Online pada 2020 yang merupakan pameran properti virtual pertama di Indonesia.
"Selanjutnya nantikan berbagai kejutan dari BNI Griya dalam waktu dekat ini melalui program-program dan expo offline maupun online serta channel digital lainnya," tutur Corina.