Bagikan:

JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) mencatatkan total kredit sebesar Rp695,16 triliun sepanjang kuartal I 2024. Kredit BNI tumbuh 9,6 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp634,3 triliun.

Direktur Finance BNI Novita Widya Anggraini mengatakan pertumbuhan kredit tersebut ditopang oleh kredit konsumer dan kredit corporate top tier.

Novita mengatakan, hal ini terlihat dari kinerja kredit konsumer BNI yang menunjukkan pertumbuhan double digit mencapai 13,6 persen. Pertumbuhan ini didorong oleh kepemilikan rumah atau BNI Griya yang tumbuh 10.3 persen yoy di mana 80 persen porto griya berbentuk fixed income.

"Adanya program pemerintah berupa pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah (PPNDTP) 2024 juga turut mendorong pertumbuhan kredit griya," ujar Novita dalam konferensi pers yang dikutip Selasa 30 April.

Novita menambahkan, faktor lain yang mendorong pertumbuhan kredit konsumer adalah kredit flexi yang tumbuh 17 persen di mana portofolio kredit flexi disalurkan kepada baik instansi pemerintah dan nasabah pada umumnya.

Selain produk tersebut, lanjut dia, bisnis kartu kredit juga mampu tumbuh 10,4 persen yoy menjadi Rp14,2 triliun.

"Hal ini menunjukkan minat juga kenyamanan masyarakat terhadap kemudahan bertransaksi dengan menggunakan kartu kredit," sambung Novita.

Di sisi lain, kontribusi dari BNI Finance mencatat pertumbuhan pembiayaan sebesar 370 persen yang juga turut mendorong pertumbuhan kredit konsumer BNI pada kuartal 1 2024.

Novita menambahkan, BNI menargetkan pertumbuh positif pada kredit konsumer di kuartal II hingga akhir 2024 yang didorong optimisme ekonomi yang juga mendukung konsumsi termasuk pembelian produk properti dan kendaraan.

DIkatkan Novita momentum lebaran juga memberikan efek positif pada konsumsi yang meingkatkan perputaran uang dan daya beli masyarakat. Distribusi uang juga dinilai lebih merata selama mudik yang turut mendorong pertumbuhan UMKM daerah.

"Untuk menjaga pertumbuhan positif kredit konsumer, BNI akan terapkan beberapa strategi salah satunya melalui optimasi chanel digital untuk meningkatkan akses dan kemudahan bagi nasabah dalam meningkatkan layanan kredit konsumer melalui platform digital BNI," pungkas Novita.