Bagikan:

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menuturkan bahwa transformasi BUMN harus bersamaan dengan peningkatan sumber daya manusia (SDM). Karena itu, dirinya bersama perusahaan pelat merah meluncurkan Program Rekrutmen Bersama BUMN 2022.

Erick mengaku terharu atas pencapaian tersebut. Di sisi lain, Erick juga khawatir atas antusiasme masyarakat mengikuti rekrutmen tersebut, pasalnya angka pelamar jauh melebihi ekspektasi. Sementara, lowongan kerja yang dibuka hanya 2.700.

"Saya juga cukup terharu tetapi juga sangat khawatir, karena jumlah rekrutan 2.700 (formasi), tetapi yang mendaftar puluhan kali lebih banyak," katanya dalam acara Peluncuran Program Rekrutmen Bersama BUMN, Selasa, 12 April.

Apalagi, kata Erick, kebutuhan lapangan kerja ini akan terus mengalami peningkatan seiring dengan waktu. Sebab, mayoritas penduduk Indonesia juga akan didominasi oleh generasi milenial dan Gen Z yang memasuki usia produktif.

"Ini kita harus sadari dengan demografi Indonesia makin hari makin muda. 54 persen Indonesia adalah milenial dan Gen Z, kita belum hitung yang Gen A yang lahirnya lebih muda dari Gen Z," ucapnya.

Kata Erick, saat ini disrupsi digital dan teknologi juga merubah jenis pekerjaan yang tersedia. Karena itu, Kementerian BUMN menginisiasi perekrutan ini agar dapat menampung talenta berbakat Indonesia menjadi bagian perusahaan plat merah.

"Itulah kenapa kami di BUMN selain melakukan program rekrutan ini, kami juga terus menjaga pondasi daripada talenta digital BUMN pun harus terus ditingkatkan, yang hari ini jumlahnya baru 1 persen. Padahal, kita ingin capai 20 persen," tuturnya.

Pendaftaran program Rekrutmen Bersama BUMN 2022 mulai dibuka tanggal Kamis, 14 April 2022 yang dilakukan secara online dan bebas biaya. Informasi resmi dan lengkap tersedia di https://rekrutbersama.fhcibumn.id dan kanal media sosial Forum Human Capital Indonesia @fhci.bumn.

"Para milenial, saya tunggu kalian untuk bergabung di BUMN. Kenapa? Di BUMN, kalian akan belajar, bertumbuh, dan berkontribusi untuk Indonesia. Menjadi agen pembangunan yang membawa BUMN dan Indonesia maju, makmur, dan mendunia. Karena BUMN untuk Indonesia," ucapnya.