JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan, perusahaan pelat merah akan terus membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat.
Menurut dia, penyerapan tenaga kerja tidak hanya dilakukan melalui rekrutmen, namun juga melalui berbagai program.
"BUMN terus membuka lapangan pekerjaan. Bukan hanya melalui rekrutmen, juga melalui berbagai program," katanya dikutip dari Instagram pribadinya @erickthohir, Jumat, 27 Mei.
Erick mengatakan transformasi sebuah usaha harus berkelanjutan.
Karena itu, kata Erick, di bawah kepemimpinannya BUMN akan terus melakukan transformasi, salah satunya dengan melibatkan generasi muda sebagai pemimpin muda di suatu perusahaan.
"Sebanarnya perekrutan BUMN itu bagian dari strategi besar jumlah daripada milenial BUMN yang melek teknologi. Kita harus dorong sampai 20 persen," ucapnya.
Lebih lanjut, Erick mengatakan, sebenarnya pembukaan lapangan kerja yang lebih besar justru ada pada program-program BUMN.
Salah satunya melalui PNM Mekaar yakni program ultra mikro, pinjaman ibu-ibu di desa.
BACA JUGA:
Dikatakan Erick, saat pandemi COVID-19 melanda Indonesia banyak pemutusan hubungan kerja atau PHK.
Namun, PNM Mekaar justru bertambah nasabahnya mencapai 7,1 juta orang. Masing-masing dari mereka mampu memperkerjakan 1 orang.
"Berarti ibu-ibu saat COVID-19 membuka lapangan pekerjaan sampai 7,1 juta orang," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir resmi meluncurkan Program Rekrutmen Bersana BUMN 2022 pada hari ini.
Dalam program ini, Erick membuka sebanyak 2.700 lowongan kerja di perusahaan pelat merah dengan berbagai macam posisi.
Erick mengatakan, perekrutan ini menjadi salah satu bagian transformasi human capital atau sumber daya manusia (SDM) di perusahaan pelat merah.
Selain itu, hal ini juga sebagai bentuk keberpihakan pemerintah kepada anak muda.
"Transformasi BUMN tidak mungkin berhasil tanpa transformasi human capital-nya, itulah penting buat kita memastikan bagaimana keberpihakan kita terhadap talenta-talenta terbaik untuk bergabung di BUMN," katanya dalam acara Peluncuran Program Rekrutmen Bersama BUMN, Selasa, 12 April.
Erick juga menekankan pentingnya kontinuitas kepemimpinan di BUMN agar terus berlanjut, di mana perusahaan pelat merah perlu diisi oleh figur-figur dari generasi muda yang tak hanya memiliki kapabilitas, tetapi memiliki karakter akhlak yang baik.
Di samping itu, Erick juga meminta bantuan perguruan tinggi agar bisa ikut membantu membangun karakter calon-calon pemimpin perusahaan pelat merah yang baik.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih atas kehadiran para rektor yang terus berkolaborasi, tentu dengan BUMN ataupun Kementerian BUMN untuk memastikan link and match, di mana putra-putri terbaik dari masing-masing perguruan tinggi bisa juga terserap untuk ke BUMN," tuturnya.