Bagikan:

JAKARTA - Perusahaan ritel modern dari Lippo Group milik konglomerat Mochtar Riady, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) mengumumkan kemitraan dengan perusahaan teknologi Indonesia, Tokopedia, untuk meluncurkan Official Store Matahari. Kehadiran Official Store Matahari di Tokopedia akan semakin mempermudah masyarakat, termasuk pengguna Tokopedia yang tersebar di 99 persen kecamatan di Indonesia, untuk mendapatkan berbagai pilihan produk fesyen lokal maupun internasional di Matahari.

CEO Matahari Department Store Terry O’Connor mengatakan, pihaknya menyambut baik berbagai media dan titik kontak komunikasi berbasis teknologi untuk menyampaikan produk fesyen berkualitas bagi seluruh pelanggan sejalan dengan visi LPPF untuk menjadi House of Specialists omni-channel.

"Kolaborasi dengan Tokopedia merupakan salah satu upaya strategis kami untuk mendorong kemajuan industri kreatif dan menghadirkan alternatif pilihan belanja kepada seluruh pelanggan. Kami berharap kerja sama ini dapat memfasilitasi peningkatan permintaan produk fesyen dan mendorong perkembangan industri fesyen nasional lebih jauh lagi," kata Terry dalam keterangan tertulisnya, dikutip Selasa 12 April.

Tokopedia sendiri mencatat bahwa menjelang Ramadan 2022, kategori Fashion menjadi salah satu kategori dengan peningkatan transaksi paling tinggi dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. Tren belanja ini juga menunjukkan bahwa antusiasme masyarakat dalam memenuhi kebutuhan fesyen dari rumah masih sangat tinggi.

Yudhiaji Kusuma, VP of Marketplace Tokopedia, menyampaikan, kolaborasi antara Tokopedia dengan Matahari sejalan dengan komitmen bersama untuk mendukung pegiat usaha lokal, termasuk dari industri fesyen, dalam mendapatkan panggung digital seluas-luasnya di tengah pandemi.

"Kami percaya bahwa pegiat usaha yang memiliki kanal pemasaran daring dinilai lebih tangguh karena mereka berhasil menjaga kelangsungan usaha sehingga lapangan pekerjaan pun tetap dapat dipertahankan. Tokopedia akan terus menggandeng para mitra strategis supaya kita bisa bangkit bersama serta mendorong pemulihan ekonomi nasional," tutur Yudhiaji.