Saham GOTO Ditutup di Level Rp382 di Hari Perdana Listing, Dirut Andre Soelistyo: Selama Kami Bisa Berinovasi, Harga Saham Akan Terus Berkembang dengan Sendirinya
Foto: Dok. GoTo

Bagikan:

JAKARTA - Harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) ditutup di level Rp382 atau menguat 13,02 persen pada hari perdana pencatatannya (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI). CEO Group GoTo Andre Soelistyo menyatakan, pihaknya telah menyiapkan berbagai strategi guna memberikan nilai tambah bagi para pemegang sahamnya.

Andre berharap, harga saham GOTO ke depannya akan terus meningkat lagi. Mengenai harga saham GOTO ini, menurutnya, merupakan hasil eksekusi dan kinerja dari perusahaan, dan juga kondisi eksternal seperti makro ekonomi negara lain yang juga bisa mempengaruhi harga suatu saham.

Kendati demikian, dengan posisi kuat yang dimiliki oleh perusahaan rintisan teknologi berskala decacorn ini, membuat pihaknya yakin bahwa inoviasi dan strategi bisnisnya ke depan akan mampu membuat harga sahamnya terus meningkat.

“Kami yakin GoTo sangat unik, ekosistem kami sangat sinergistik dan sebagai pelanggan akan dapat banyak keuntungan yang kami berikan melalui teknologi dan inovasi dan produk tersebut. Untuk itu, kami yakni selama bisa berinovasi dan bereksekusi nantinya harga saham akan berkembang dengan sendirinya," kata Andre dalam konferensi pers usai GoTo listing di BEI, Senin 11 April.

Andre pun berharap setelah listing ini, akan banyak lagi perusahaan-perusahaan teknologi yang akan meramaikan pasar modal di Indonesia.

"GoTo IPO kami yakin sebagai perusahaan teknologi tidak akan jadi yang pertama. Dengan perubahan regulasi yang dilakukan OJK dan BEI ini bisa jadi animo lagi buat perusahaan sejenis untuk meramaikan pasar modal Indonesia," ungkapnya.

Seperti diketahui, GoTo Gojek Tokopedia resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin 11 April. Harga saham GOTO sempat bergerak melesat ke posisi Rp416 dibandingkan harga awal IPO yang ditetapkan, Rp338 per saham.

Pencatatan saham GOTO ini sekaligus menjadikan GOTO sebagai perusahaan ke-15 yang tercatat di BEI sepanjang tahun 2022. Dari keseluruhan proses IPO, GoTo mengumpulkan total dana sebesar Rp 15,8 triliun, terdiri dari Rp13,7 triliun dari penawaran umum saham melalui IPO, dan Rp2,1 triliun melalui penjualan saham treasuri dalam rangka opsi penjatahan lebih (greenshoe). Penghimpunan dana tersebut mencerminkan kapitalisasi pasar GOTO sebesar Rp400,3 triliun.