JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi kembali melemah pada perdagangan hari ini, Selasa, 18 Maret, setelah kemarin turun 0,67 persen atau 43,6 poin ke level 6.471,94.
Phintraco Sekuritas dalam risetnya melihat bahwa pasar domestik sedang mencerna data realisasi neraca perdagangan pada bulan Februari 2025 yang menunjukkan ekspor lebih tinggi dibanding impor.
“Neraca perdagangan tercatat surplus 3,12 miliar dolar AS, lebih tinggi dari ekspektasi konsensus di 2,45 miliar dolar AS," jelas Phintraco Sekuritas.
BACA JUGA:
IHSG berpotensi melanjutkan pelemahan hingga level Rp6.400 dan membentuk death cross (penurunan harga terus-menerus) pada overbought area (harga saham yang sudah terlalu tinggi).
Untuk perdagangan hari ini, saham pilihan Phintraco Sekuritas jatuh pada PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP), PT Timah Tbk (TINS), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), dan PT Surya Citra Media Tbk (SCMA).