JAKARTA - PT Merdeka Copper Gold Tbk bakal kedatangan pemegang saham baru. Adalah Hongkong Brunp and Catl Co., Limited (Brunp) yang akan melaksanakan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) dari tiga pemegang saham Merdeka Copper.
Mengutip dokumen perseroan, perusahaan milik konglomerat Edwin Soeryadjaya dan Sandiaga Uno berencana melepas 1,2 miliar saham baru dengan harga pelaksanaan Rp2.830 per saham. Dengan begitu, aksi ini bernilai Rp3,41 triliun.
Dari penerbitan saham baru tersebut, setiap pemegang 9.401 saham lama berhak atas 495 saham baru Merdeka Copper.
Adapun Brunp menyatakan kesanggupannya untuk melaksanakan seluruh HMETD yang tidak diambil oleh tiga pemegang saham yakni PT Saratoga Investama Sedaya Tbk, PT Mitra Daya Mustika, dan PT Suwarna Arta Mandiri.
BACA JUGA:
Sebelum HMETD ini, Saratoga menggenggam saham dengan kode MDKA itu sebesar 18,29 persen, Mitra Daya 12,87 persen, dan Suwarna Arta sebanyak 6,05 persen.
Alhasil, setelah pelaksanaan HMETD ini, Brunp diperkirakan akan memiliki 1,86 persen MDKA atau setara dengan 8,98 miliar saham. Catatannya, pemegang saham lainnya tetap ambil bagian dalam HMETD.
Sementara kepemilikan Saratoga menjadi 17,38 persen, Mitra Daya 12,23 persen, dan Suwarna Arta menjadi 5,75 persen.
Di sisi lain, jika seluruh pemegang saham tidak ambil bagian dalam HMETD, maka kepemilikan Burnp di MDKA bisa mencapai 5 persen atau setara dengan 24,12 miliar saham.