JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto disebutkan baru saja menyelesaikan kunjungan kerja ke Proyek Investasi Asia Pacific Resources International Limited (APRIL) Group di Pangkalan Kerinci, Riau.
Dalam lawatannya tersebut Airlangga menyampaikan apresiasi kepada APRIL Group atas upaya nyata dalam mendukung keberlanjutan hutan (sustainable forest management) yang dinilai mampu menjadi solusi mengelola ketersediaan sumber daya tanpa mengurangi produktivitas kinerja industri.
“Hal ini sejalan dengan sikap pemerintah yang berkomitmen menerapkan konsep green economy sebagai bagian dari pembangunan berkelanjutan,” ujarnya dalam keterangan resmi dikutip Rabu, 30 Maret.
Menurut Airlangga, ekonomi hijau merupakan konsep yang menitikberatkan adanya integrasi ekonomi dan lingkungan. Secara terperinci, target dari pendekatan ini adalah mewujudkan pertumbuhan perekonomian, penggunaan sumber daya alam secara berkelanjutan, serta penciptaan eskalasi kesejahteraan masyarakat.
BACA JUGA:
-
| EKONOMI
Cerita Surplus APBN Berlanjut, Februari Catatkan Nilai Rp19,7 Triliun
29 Maret 2022, 05:50
“Ini merupakan wujud nyata dari implementasi green economy dan sustainable forest management secara utuh,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut Airlangga juga menyempatkan untuk meninjau langsung tempat pembibitan pohon eukaliptus dan akasia milik konglomerat Sukanto Tanoto yang juga tercatat sebagai founder APRIL Group.
Tercatat, tempat pembibitan ini dibangun sejak 2015 di atas lahan seluas 14 hektar. Sejak dibangun hingga fasilitas ini telah memiliki kapasitas sebanyak 300 juta bibit per tahun.
Sebagai informasi, Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan bahwa saat ini terjadi penurunan nilai deforestasi netto sebesar 75 persen. Dari semula sebesar 462.458,5 pada 2018-2019 menjadi 115.459,8 tahun 2019-2022.
Terkait
