JAKARTA - Perusahaan petrokimia milik konglomerat Prajogo Pangestu, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) berencana mengubah susunan pengurus perseroan yang akan ditetapkan pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).
Chandra Asri menjadwalkan RUPST pada 18 April 2022 di Wisma Barito Pacific Tower B Jakarta pada pukul 14.00 WIB. Salah satu agenda RUPST pada mata acara kelima adalah perubahan susunan pengurus perseroan.
"Mata cara kelima sehubungan dengan perseroan perlu melakukan penyesuaian susunan pengurus untuk meningkatkan kinerja perseroan di masa yang akan datang sesuai dengan ketentuan dalam anggaran dasar," Chandra Asri, dikutip Sabtu 26 Maret.
TPIA juga kemungkinan akan membagikan dividen. Besaran dividen akan ditentukan pada mata acara kedua RUPST yakni penetapan penggunaan laba bersih perseroan untuk tahun buku 2022.
Adapun TPIA mencatat kinerja keuangan positif sepanjang 2021 dengan pertumbuhan laba mencapai 195 persen dibandingkan dengan pada tahun sebelumnya. Sebelumnya, Direktur Perseroan Suryandi menyampaikan, 2021 merupakan tahun yang penting bagi Chandra Asri karena perseroan berhasil mempertahankan kelangsungan usaha, mencapai keunggulan operasional, dan ketahanan finansial yang berkelanjutan.
BACA JUGA:
TPIA merealisasikan pendapatan setahun penuh sebesar 2,58 miliar dolar AS, naik 43 persen dari tahun lalu. Selanjutnya, Chandra Asri juga mencatat EBITDA sepanjang 2021 sebesar 356,2 juta dolar AS, naik 91 persen year-on-year.
"Kenaikan pendapatan juga akibat dari harga jual rata-rata yang lebih tinggi di semua produk,” jelas Suryandi dalam konferensi pers, Selasa 15 Maret.
Alhasil, laba bersih setelah pajak sepanjang 2021 sebesar 152,0 juta dolar AS, sekitar 3 kali lipat dari 51,5 juta dolar AS yang tercatat pada 2020, dan 195 persen lebih tinggi dari tahun sebelumnya.