Siapa Gilang Juragan 99, Crazy Rich Malang Pemilik MS Glow yang Ternyata Tidak Punya Jet Pribadi

JAKARTA - Nama Gilang Widya Pramana alias Gilang Juragan 99 mungkin sudah tidak asing lagi bagi kalangan netizen. Pasalnya, crazy rich asal Malang, Jawa Timur itu menjadi salah satu sorotan lantaran sukses memiliki kekayaan berlimpah di usia yang relatif masih muda.

Salah satu produk andalan perusahaannya adalah kosmetik MS Glow. Bersama sang istri, Shandy Purnamasari dirinya membangun kerajaan bisnis di bawah bendera J99 Corp sebagai entitas induk.

Gilang diketahui mendiversifikasikan usahanya ke dalam beberapa sektor, seperti berinvestasi di klub sepakbola Arema FC, sektor transportasi Juragan 99 Trans, dan sekolah drifting Juragan 99 XAR.

Saking kayanya owner Juragan 99, Gilang disebut memiliki pesawat pribadi dengan nomor registrasi N990MS. Belakangan, pengamat penerbangan Alvin Lie membongkar tabir pesawat Gilang melalui metode yang sangat sederhana.

Katanya, semua pesawat terbang yang dimiliki oleh orang Indonesia pasti memiliki kode registrasi PK dan bukan N atau MS. Ini berarti pesawat yang dimaksud bisa jadi dalam status sewa. Dari penelusuran, pesawat N990MS yang kerap beri logo J99 Corp tersebut telah meninggalkan Tanah Air sejak September 2021 lalu.

Dan benar saja, ternyata jet pribadi tersebut hanyalah sebuah kontrak kerja sama. Kuasa hukum Gilang, Arman Hanis menegaskan hal itu di Tower J99, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa 22 Maret.

"Hubungan kerja sama dengan waktu tertentu terkait pemakaian pesawat jet tersebut dan sekarang sudah selesai. Jadi pesawat itu sudah nggak tahu lagi ke mana. Kan perjanjian sudah berakhir. Iya kerja sama, bukan beli," kata Arman.

Dari indikasi itu banyak pihak yang semakin mempertanyakan dari mana sumber kekayaan Gilang berasal. Terlebih, skala usaha J99 Corp belum tergolong kakap dan masih relatif baru

Terbaru, bos asal Malang itu tengah dalam pusaran polisi. Bukan karena dilaporkan, tetapi karena sang istri Shandy Purnamasari melaporkan pengusaha Putra Siregar karena dinilai melanggar hak cipta logo kosmetik.

Adapun, Gilang sendiri dipanggil polisi untuk memberikan kesaksian. Kabar terakhir menyebutkan bahwa kasus ini sendiri sudah dihentikan karena dianggap tidak cukup bukti.