Bagikan:

JAKARTA - Softbank mengurungkan niatnya menjadi calon investor di proyek ibu kota baru atau Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Softbank bakal mengalihkan investasi mereka ke Sumatera Barat.

Dikutip dari Reuters, Senin 21 Maret, Representative Director & Chairman Softbank Ken Miyauchi menepis anggapan bahwa pembatalan investasi di megaproyek ibu kota baru tersebut karena alasan politik.

Ia menyebutkan bahwa Softbank mundur sebagai investor proyek ibu kota baru di Penajam Passer Utara, Kalimantan Timur, lantaran faktor tingkat pengembalian investasi atau return on investment (RoI).

"Return on Investment adalah alasan utama kami mundur dari proyek yang dimaksud, dari segi waktu dan besar return on investment itu sendiri," ujar Ken Miyauchi.

Lebih lanjut ia menegaskan Softbank akan tetap mendukung pengembangan perusahaan rintisan (startup) di Indonesia.

"Kami tetap melakukan investasi di Indonesia, tetapi tidak melalui pendanaan proyek pembangunan IKN di Kaltim," tuturnya

Adapun pengalihan dana investasi yang sebelumnya direncanakan untuk proyek ibu kota baru juga akan dialihkan ke proyek investasi lainnya di provinsi lain di Indonesia.

"Informasi dari founder kami, Masayoshi Son, dalam waktu dekat akan ada rencana pengalihan pendanaan proyek pembangunan IKN ke Sumatera Barat," jelasnya.