Pernyataan Mendag Lutfi Tidak Sesuai Kenyataan, Kelangkaan Minyak Goreng Masih Terjadi di Beberapa Ritel Modern
Foto: Dok. Kementerian Perdagangan

Bagikan:

JAKARTA - Kelangkaan minyak goreng masih terjadi di tengah masyarakat. Padahal, Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi yang empat turun gunung dan mengecek langsung ketersediaan minyak goreng di beberapa ritel modern, menyatakan distribusi minyak goreng di ritel modern semakin membaik.

"Minyak goreng di ritel modern aman tersedia bagi masyarakat, seperti di Lotte Mart, Lotte Grosir, dan Alfamidi. Kami harap hal serupa juga dapat ditemui masyarakat di ritel-ritel modern lainnya," kata Lutfi dalam keterangan tertulis, Senin 14 Maret.

Namun pada kenyataannya beberapa ritel modern asih mengalami kekosongan stok minyak goreng.

Berdasarkan pantauan VOI di ALfamidi Muwardi Grogol, kekosongan stok minyak goreng sudah terjadi selama empat hari sejak hari sejak Sabtu 12 Maret.

"Sudah kosong empat hari. Biasanya sekali datang lima atau enam karton dan biasanya malam hari tapi sudah 4 hari ini masih kosong," ujar Deva Gunawan, Karyawan Alfamidi kepada VOI, Selasa 15 Maret.

Sementara itu di Indomaret Muwardi II, kekosongan stok minyak sudah terjadi sejak tiga minggu terakhir. Berdasarkan penuturan sumber yang tidak mau disebutkan namanya, ia tidak mengetahui pasti penyebab kosongnya pasokan ke Indomaret tempatnya bekerja.

"Kosong sudah beberapa minggu ini, belom ada yang mengantar,"ujarnya.

Keluhan mengenai kelangkaan minyak goreng di beberapa ritel modern juga disampaikan oleh Ester Marpaung, seorang warga Pabuaran Residence yang setiap pagi mencari minyak goreng di Alfamidi di dekat rumahnya.

"Selalu gak kebagian karena selalu kosong. Setiap tanya ke kasir, jawabannya barangnya tidak ada. Terpaksa beli minyak dua liter yang harganya Rp37.000 di warung dekat rumah," ujarnya.

Sebelumnya, Mendag juga melakukan sidak pabrik minyak goreng di Kawasan Marunda dan memastikan pasokan minyak goreng aman. Mendag juga meminta masyarakat tidak membeli minyak goreng dalam jumlah yang banyak. Jangan sampai membeli minyak goreng berlebihan.

"Saya imbau masyarakat tidak perlu panic buying. Beli secukupnya. Kalau kebutuhan biasanya order dua pouch empat liter untuk satu rumah, ya tidak usah beli sampai dua bahkan tiga karton," ujar Lutfi