Sambil Bawa Jerigen, Emak-Emak 'Semprot' Mendag Lutfi yang Sedang Sidak ke Pasar Senen: Katanya Ada Menteri, Ada Minyak?
Foto: Dok. VOI

Bagikan:

JAKARTA - Emak-emak karyawan restoran bakmi bernama Surahmi, mendatangi Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi yang tengah memantau harga bahan pokok di Pasar Senen, Jakarta Pusat. Sambil memukul jerigen, Surahmi berkeluh kesah mengenai sulitnya mendapatkan minyak goreng.

Keluhan Surahmi bukan tanpa sebab. Sepengetahuan dia, ketika Menteri Perdagangan mendatangi pasar, pasokan minyak goreng akan melimpah. Nyatanya, sangat sulit mendapatkan minyak di pasaran.

"Susah nyarinya. Ternyata barangnya enggak ada. Katanya ada menteri ada minyak. Ternyata enggak ada. Mau diisi air hujan atau air keran," katanya, saat ditemui di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Kamis, 17 Maret.

Tak hanya di pasar tradisional, menurut Surahmi, kekosongan pasokan minyak goreng juga terjadi di pasar modern atau ritel modern.

"Sekarang memang susah, di mini market saja kadang dapat kadang tidak. Dibatasi pula. Sekarang semua merek minyak tidak ada. Satu liter Rp14.000 curah enggak ada. Ini katanya ada curah maksimal satu orang 10 liter," ucapnya.

Lutfi pun menganggapi keluhan yang disampaikan Surahmi. Ia menjelaskan bahwa pasokan minyak curah akan didistribusikan ke Pasar Senen. Ia meminta Suharmi untuk sabar menunggu pasokan datang.

"Sebentar lagi datang. Ibu tunggu nanti datang. Sekarang harganya ibu beli curah harganya Rp14.000. Kalau yang kemasan memang mahal, yang penting buat ibu pemerintah akan hadir harganya Rp14.000 sebentar lagi datang," ucapnya.

Sekadar informasi, Mendag Muhammad Lutfi mendatangi Pasar Senen, Jakarta Pusat untuk mengecek berbagai bahan pokok termasuk minyak goreng. Lutfi datang sekitar pukul 11.30 WIB.

Sebelumnya diberitakan, kelangkaan minyak goreng di pasaran masih terjadi hingga saat ini. Hal ini dikuatkan dengan hasil sidak Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memperlihatkan bahwa minyak goreng tidak dapat dijumpai di pasar ritel modern. Sementara, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan stok minyak goreng di pasaran melimpah.

Anggota Komisi VI Andre Rosiade mengakan bahwa hasil sidak yang berbeda antara Presiden Jokowi dengan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menunjukan bahwa stok ada dipasaran jika Menteri Perdagangan melakukan sidak ke lapangan.

"Barang itu melimpah kalau Pak Mendag turun sidak (ke lapangan). Setelah Pak Mendag pergi barang itu hilang," katanya kepada VOI, saat ditemui di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa, 15 Maret.