JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menerapkan bunga spesial bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai bentuk dukungan untuk keluar dari tekanan pandemi COVID-19. Program bunga spesial juga sekaligus sebagai bentuk upaya pendampingan berkelanjutan dari BCA demi mendukung pertumbuhan sektor UMKM di Indonesia.
"Jadi selama penyelenggaraan BCA Expoversary 2022, kami menawarkan bunga spesial kredit multiguna bagi pelaku UMKM, sebesar 3,65 persen untuk tujuan ekspansi usaha," ujar kata EVP Commercial and SME BCA, Freddy Iman, dalam keterangan resminya, di Jakarta, sebagaimana dilansir Antara, Sabtu, 12 Maret.
Tak hanya itu, menurut Freddy, pihaknya juga menyediakan fasilitas pembiayaan untuk ekspansi gudang dengan bunga spesial 5,65 persen. Sedangkan untuk UMKM di sektor Environmental, Social, Governance (ESG) yang memiliki produk ramah lingkungan, disediakan suku bunga spesial sebesar 7,25 persen per tahun.
Freddy menjelaskan bahwa pola pendampingan yang dilakukan BCA terhadap UMKM terarah pada upaya memampukan pelaku bersaing dengan kompetitor.
BACA JUGA:
Di samping itu, beberapa pelaku UMKM mendapat bantuan pendampingan dalam hal transaksi pembayaran sehingga semua transaksi terekam dan memiliki histori, yang bertujuan agar pelaku UMKM lebih dapat diterima oleh perbankan dan memiliki peluang besar untuk mendapatkan dukungan finansial dalam memperbesar usahanya.
“Banyak pelaku UMKM yang kami temukan, tadinya berangkat dari hobi. Kami lakukan kurasi, membantu mereka dalam hal pengemasan, pemasaran, dan on boarding, sehingga para pelaku UMKM akhirnya bisa benar-benar menjadi pengusaha yang siap menghadapi berbagai tantangan,” tutur Freddy.
BCA terus berkomitmen memajukan sektor UMKM demi membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia, tercermin dari penyaluran kredit komersial dan UKM yang naik 4,8 persen pada Desember 2021 jika dibanding periode sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy) menjadi Rp195,8 triliun, seiring perbaikan permintaan di sektor ini pada semester II/2021.
Freddy menambahkan, perseroan akan tetap berkomitmen mendampingi pelaku UMKM demi meningkatkan kapasitas agar menjadi UMKM yang lebih profesional, merujuk pada fakta bahwa 95 persen dari 65 juta pengusaha Indonesia adalah pelaku UMKM.
BCA juga terus mendukung upaya pemerintah mengembangkan UMKM agar lebih dikenal di kancah global melalui business matching yang berdampak pada produk UMKM dapat diekspor.
“Kami juga akan bangga, kalau tadinya UMKM dalam perjalanannya bisa menjadi unicorn. Karena itu, bantuan dalam bentuk edukasi, pendampingan, dan pembiayaan perlu terus dilakukan agar produk UMKM menjadi lebih modern, berkualitas, dan sukses naik kelas,” tegas Freddy.