Bagikan:

JAKARTA - Consilium Frontier Equity Fund LP punya sikap berbeda dengan Temasek untuk urusan kepemilikan saham di pemilik gerai Hypermart dari Lippo Group-nya konglomerat Mochtar Riady, PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA).

Consilium yang dioperasikan oleh Consilium Investment Management Llc kembali menunjukkan ketertarikannya terhadap Matahari Putra Prima. Dalam surat tertanggal 9 Maret 2022, terungkap mereka telah memborong saham MPPA pada 1 Maret 2022 - 2 Maret 2022.

Consilium memborong 12 juta lembar saham MPPA sepanjang periode tersebut. Untuk periode 1 Maret 2022, jumlah saham yang dibeli sebanyak 6 juta lembar dengan harga Rp280,1902 kemudian hari berikutnya dengan jumlah yang sama di harga Rp276,8019.

Frontier Equity Fund LP baru-baru ini menunjukkan minat untuk berinvestasi di PT Matahari Putra Prima (MPPA) setelah perusahaan asal Amerika Serikat (AS) tersebut memborong saham senilai Rp3,34 miliar. Setelah transaksi, Consilium menguasai saham Matahari Putra Prima sebanyak 622,78 juta lembar atau setara 7,35 persen.

Adapun, kepememilikan saham meningkat 0,15 persen dari sebelumnya sejumlah 610,78 juta lembar alias 7,2 persen. Melalui keterangan resmi, manajemen MPPA menuturkan bahwa transaksi tersebut tidak berdampak negatif terhadap kegitan operasional, hukum, dan kondisi keuangan atau kelangsungan usaha perseroan.

"Transaksi biasa dan tidak berdampak buruk pada perusahaan," ujar Corporate Secretary Matahari Putra Prima Danny Kojongian, dikutip Sabtu 12 Maret.

Sebagai catatan, Consilium telah membeli 20 juta saham Matahari Putra Prima dengan harga Rp310,9705 per saham senilai Rp6,21 miliar pada 17 Februari 2022. Usai pembelian, persentase kepemilikan bertambah 610,78 juta lembar atau setara 7,2 persen dibandingkan sebelumnya 590,78 juta lembar yang setara 6,97 persen.

Sebaliknya, Temasek Holding Pte Ltd. justru tengah rajin melego kepemilikan sahamnya di MPPA melalui Anderson Investments Pte Ltd. Sebagai informasi, Anderson Investments merupakan anak usaha dari Temasek.

Melalui anak usahanya tersebut, Temasek memiliki kepemilikan saham di MPPA. Baru-baru ini, Anderson menjual 69,83 juta saham atau 0,83 persen kepemilikan sahamnya di PT Matahari Putra Prima Tbk. (MPPA).

Temasek Holding menjelaskan, anak usaha perseroan yakni Anderson Investments Pte Ltd melakukan penjualan saham MPPA selama periode 5 Januari 2022 - 14 Januari 2022. Harga penjualan saham emiten Grup Lippo tersebut bervariatif.

Jika dihitung, total transaksi penjualan saham Matahari Putra Prima (MPPA) oleh Anderson Investment selama periode tersebut mencapai Rp23,9 miliar. Setelah transaksi penjualan saham ini, Anderson menguasai 11,88 persen saham MPPA dari sebelumnya 12,71 persen.