Soal Pengembangan Bisnis KB Bukopin, Ini kata Kim Jong Un
Ilustrasi (dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Posisi Kookmin Bank sebagai pemegang saham mayoritas coba dimanfaatkan sepenuhnya oleh Bank KB Bukopin, terutama dalam hal pengembangan bisnisnya ke depan. Salah satunya adalah pemanfaatan jaringan di segmen Korean Link Business.

Menurut Korean Link Business Division Head Bank KB Bukopin, Kim Jong Un, perseroan sejak kuartal I 2021 lalu telah mengaktivasi program Korean Link Business, dan terbukti berdampak langsung terhadap pertumbuhan bisnis perusahaan dalam hal penghimpunan dana.

"Pada 31 Desember 2021, nilai penghimpunan dana dari Korean Link Business ini mencapai Rp 7,82 triliun, naik sebesar 395,8 persen dari tahun 2020, serta tingkat penyaluran kredit pada 31 Desember 2021 mencapai Rp 420 miliar," pungkas Kim Jong Un, dalam keterangan di Jakarta, Selasa, 1 Maret.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Direktur Bank KB Bukopin, Chang Su Choi, menyatakan bahwa pihaknya memang berinisiatif untuk mengembangkan bisnis Korean Link Business yang berfokus pada jejaring perusahaan-perusahaan Korea Selatan yang beroperasi di Indonesia dan juga di luar negeri. Menurut Chang Su CHoi, eskpansi yang dilakukan meliputi penyaluran kredit, penghimpunan dana, pemberian jasa bank garansi, dan fasilitas trade finance seperti LC, SKBDN, dan standby LC.

"Potensi pengembangan bisnis ini sangat besar, karena hingga 2020 lalu ada lebih dari 2.000 perusahaan asal Korea Selatan yang beroperasi di Indonesia," ujar Chang Su Choi.

Adapun perusahaan Korea Selatan yang tergabung dalam Korean Link Business salah satunya adalah Lotte Group, LG Electronics, Hyundai, Hankook Tire, dan Lock & Lock. Dari 2 ribu lebih perusahaan asal Korsel di Indonesia, hingga kuartal I/2022 diestimasi ada sekitar 51 perusahaan Korsel yang tergabung dalam Korean Link Business KB Bukopin.

Dari puluhan perusahaan tersebut, 44 diantaranya sudah mempercayakan KB Bukopin sebagai bank pengelola dan penghimpun dana perusahaan dan karyawan. Kemudian, 7 perusahaan sudah memanfaatkan jasa KB Bukopin sebagai bank penyalur kredit untuk memenuhi kebutuhan bisnis mereka.

"KB Kookmin Bank, yang merupakan bagian dari Kookmin Bank Financial Group, dikenal karena reputasinya dan berpengalaman di industri perbankan tingkat global sehingga memperoleh kepercayaan dari para nasabah," tutur Chang Su Choi.

Manajemen KB Bukopin pun optimistis bisa meningkatkan segmen Korean Link Business lantaran perusahaan Korea Selatan yang berinvestasi dan berekspansi di Indonesia semakin atraktif. Merujuk data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), nilai investasi Korea Selatan pada 2021 sebesar 1,64 miliar dolar AS yang mencakupi sebanyak 2.511 proyek.

"Dukungan dari seluruh pemegang saham memberikan dampak yang positif terhadap rencana dan pertumbuhan bisnis perseroan pada tahun ini dan periode mendatang," tegas Chang Su Choi.