Bagikan:

JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa terjadi deflasi sebesar 0,02 persen pada sepanjang Februari 2022.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto mengatakan hasil tersebut membuat bukuan inflasi secara tahun kalender (Januari-Februari 2022) menjadi sebesar 0,72 persen dan secara tahunan (Februari 2022 terhadap Februari 2021) adalah sebesar 2,03 persen.

“Penyumbang deflasi utama adalah terkait dengan harga minyak goreng, telur ayam ras, serta daging ayam ras,” ujarnya ketika menggelar konferensi pers secara virtual pada Selasa, 1 Maret.

Setianto menjelaskan, deflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pandan sebesar minus 2,08 persen dan deflasi terendah ada di Palembang, Palangkaraya, dan Tarakan sebesar minus 0,01 persen.

Sementara itu, untuk inflasi tertinggi ada di Kupang dengan besar 0,65 persen serta inflasi terendah di Tanjung Selor sebesar 0,01 persen.