Bagikan:

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) melaporkan bahwa Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun Republik Indonesia (UPK 75 RI) berhasil meraih penghargaan internasional sebagai finalis Currency Award 2022 yang diselenggarakan oleh International Association of Currency Affairs (IACA).

Kepala Departemen Komunikasi Erwin Haryono mengatakan apresiasi ini merupakan bukti bahwa kualitas uang rupiah Indonesia memiliki mutu yang tinggi.

“Capaian prestasi juga memperkuat apresiasi dunia internasional kepada rupiah, yang bukan hanya berlaku sebagai alat pembayaran yang sah di Indonesia, tetapi juga sebagai salah satu simbol kedaulatan bangsa,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat, 25 Februari.

Erwin menjelaskan, ACA Currency Awards merupakan penghargaan yang diberikan terhadap pencapaian atas perkembangan dan inovasi di sektor pembayaran tunai yang diikuti oleh 39 negara pada 2022.

Adapun, unsur penilaian pemenang ditentukan melalui kurasi komite penyelenggara dan pemungutan suara seluruh anggota IACA beberapa hal, seperti inovasi fitur dan teknologi yang digunakan, integrasi fitur pengaman dan desain, inovasi desain grafis, dan nilai keunikan, sejarah dan unsur lokal.

Sebagai informasi, IACA merupakan forum konsultasi dan kolaborasi bagi para pelaku sistem pembayaran tunai yang anggotanya terdiri dari bank sentral, otoritas penerbit uang, perusahaan pencetakan uang, pemasok bahan dan unsur pengaman uang serta institusi keuangan.

“UPK 75 RI secara khusus diluncurkan saat peringatan 75 tahun kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2020 silam. UPK 75 RI menggambarkan 3 (tiga) tema besar yaitu mensyukuri kemerdekaan, memperteguh Kebhinekaan, dan menyongsong masa depan gemilang,” tegas Erwin.

Selain Indonesia, para pemenang untuk kategori yang sama adalah uang kertas Namibia, uang kertas peringatan 200 tahun kemerdekaan Meksiko, uang dari Bank Sentral Guatemala, dan uang kertas khusus peringatan dua abad Singapura.