Bagikan:

JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi memastikan pasokan barang kebutuhan pokok (bapok) untuk menghadapi puasa Ramadhan dan Lebaran Hari Raya Idulfitri di wilayah Indonesia terkendali dengan harga yang terjangkau.

Demikian yang dijelaskan Mendag dalam Rapat Koordinasi Nasional Stabilisasi Harga dan Ketersediaan Pasokan Barang Kebutuhan Pokok Menjelang Puasa dan Lebaran di Surabaya, pekan ini.

“Pasokan bapok tersedia di seluruh wilayah Indonesia untuk satu setengah bulan ke depan. Meskipun terdapat beberapa kendala terkait distribusi, khususnya di wilayah terluar Indonesia untuk komoditas minyak goreng,” ujarnya dikutip Minggu, 20 Februari.

Mendag menambahkan, secara umum pasokan migor sudah digelontorkan dan harga akan berangsur normal dalam beberapa waktu ke depan. Untuk komoditas lainnya seperti gula, pasokannya melimpah dan harga dalam kondisi terkendali.

“Untuk itu, Kemendag memastikan stok ada, tidak merugikan petani, dan pada saat bersamaan memastikan pada puasa dan Lebaran tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tuturnya.

Dalam catatan dia, terdapat beberapa kondisi yang perlu diwaspadai yang dapat berdampak pada kenaikan harga komoditas dan perekonomian nasional.

Salah satunya, adanya ketegangan antara Rusia dan Ukraina yang akan mengakibatkan kenaikan harga terigu karena kedua negara tersebut merupakan penghasil utama dunia.

Ancaman lainnya yaitu perubahan iklim.Situasi yang basah akan mengganggu produksi negara produsen di Amerika Latin sehingga menaikkan harga kedelai.

“Ini semua kita bicarakan dan diskusikan untuk memastikan keadaan stok dan memitigasi lonjakan harga,” tegasnya.