Kosmemask Milik Crazy Rich Gilang Widya Pramana dan Shandy Purnamasari Gandeng RANS-nya Raffi-Nagita Luncurkan Masker PROMAX
Foto: Dok. Kosmemask

Bagikan:

JAKARTA - Kebutuhan masker berteknologi tinggi untuk perlindungan maksimal di tengah pandemi turut mengundang PT Kosmetika Global Indonesia (PT Kosme) untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Melalui Kosmemask, salah satu unit usaha Kosme Grup, perusahaan terus mengkampanyekan pentingnya penggunaan masker berteknologi tinggi di tengah masih maraknya pandemi.

Dalam inovasi terbarunya, pertengahan Februari 2022, Kosmemask menggandeng RANS milik pasangan selebritis Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, merilis produk terbaru mereka yaitu PROMAX Premium Stylish Mask, sebuah masker berteknologi tinggi berkualitas premium. Mengusung tagline "MORE PREMIUM, MORE STYLISH, MORE PROTECTION" masker ini hadir untuk kembali mengkampanyekan bahwa menggunakan masker berteknologi tinggi, mengandung nano silver sekaligus tampil lebih stylish dengan kualitas premium.

"Penggunaan masker tentunya tidak boleh kita tinggalkan, dimanapun, siapapun harus mematuhi protokol kesehatan. Untuk itu, PT Kosme terus mendukung program pemerintah dengan mengenakan masker sebagai salah satu protokol kesehatan. Kami mengemasnya dalam teknologi canggih dan kami ciptakan PROMAX," ungkap Titis Indah Wahyu, Direktur PT Kosme dalam keterangan tertulis, Senini 14 Februari.

Soal inovasi masker Titis Indah Wahyu menyebutkan, PROMAX memiliki inovasi yang unik dan berbeda dengan masker yang sudah ada. Masker ini juga dilengkapi dengan 4 lapis (4ply) yaitu Spunbond Nano Silver, Spunbond inner, Hot Air cotton dan Meltblown.

Masing-masing lapisan memiliki keunggulan, salah satunya teknologi Nano Silver Protection yang mampu melindungi virus dan bakteri hingga 99 persen. PROMAX juga hadir dengan teknologi Hypo Allergenic yaitu masker yang tidak menyebabkan jerawat dan iritasi serta masker telah teruji secara dermatologis

Nagita Slavina menambahkan, keunggulan lain dari PROMAX adalah bahan masker ini telah diuji secara klinis dan terbuat dari bahan yang lembut, ringan, dan nyaman digunakan. Dilengkapi stopper pada tali masker yang dapat diatur untuk menyesuaikan bentuk wajah dan tidak menyebabkan sakit pada telinga.

"Maskernya keren, dengan warna-warna yang stylish, teknologinya juga canggih menahan virus," ungkap Nagita.

Dia mengaku bangga terpilih bekerja sama dengan Kosmemask, karena telah lama menggunakan masker dari Kosmemask sebagai favoritnya.

Hal serupa juga diungkapkan Gilang Widya Pramana, owner Kosme Group dalam keterangan persnya kepada wartawan juga menyebutkan, adanya PROMAX bisa diterima baik oleh pelanggan, sehingga selama pandemi siapapun tidak boleh kendor dengan protokol kesehatan dengan mengenakan masker.

"PROMAX juga menjadi salah satu pelopor masker yang memadukan teknologi terbaik serta bisa dipadu padankan dengan berbagai fashion. Sehingga mengenakan masker tetap terlindungi secara maksimal dan stylish," ujar Gilang.

Titis Indah Wahyu juga menambahkan, meski sudah banyak masker dijual di pasaran, namun pihaknya optimis PROMAX akan diterima pasar. Melalui PROMAX, Kosmemask menargetkan mampu meningkatkan volume penjualan hingga beberapa kali lipat dari edisi sebelumnya sekaligus berkomitmen penggunaan masker sebagai salah satu protokol kesehatan.

Meski hadir dalam kemasan premium, Titis menyebut PROMAX akan dilepas dengan harga yang kompetitif untuk pelanggan dan bisa bersaing dengan produk sejenis yang lebih dahulu di pasaran. Saat ini PROMAX bisa diperoleh di marketplace Kosmemask Official Shop yang ada di Shopee dan Tokopedia

Untuk memudahkan distribusi masker, Kosmemask juga telah menyiapkan Vending Machine masker di beberapa titik transportation hub seperti bandara maupun stasiun kereta api di Jawa dan Bali. Hal ini agar memudahkan pelanggan membeli masker kapan saja di mana saja dengan mudah sekaligus berkontribusi dalam program pemerintah meningkatkan kesadaran perlindungan kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19.

Dengan inovasi yang dilakukan oleh Kosmemask dan RANS, kedua pihak turut berkontribusi dalam inovasi melahirkan masker berteknologi tinggi.