Pastikan Harga Minyak Goreng Rp14 Ribu, Menko Airlangga Tinjau Operasi Pasar di Lampung
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat tinjau operasi pasar di Lampung. (foto: dok. ekon)

Bagikan:

JAKARTA - Dalam rangkaian kunjungan kerja ke Provinsi Lampung, Sabtu, 12 Februari, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto  meninjau pelaksanaan operasi pasar di Pasar Kangkung, Kecamatan Teluk Betung Selatan, Bandar Lampung.

Operasi pasar yang digelar Sabtu, 12 Februari ini terlaksana atas kerja sama Pemerintah dengan beberapa stakeholder seperti Bulog, PT Tunas Baru Lampung, Pinsar Petelur Nasional (PPN), PINTAR/Ciomas, dan Toko Tani Indonesia.

“Kunjungan kali ini juga untuk melihat ketersediaan barang-barang kebutuhan pangan di pasar. Supaya masyarakat bisa menikmati kebijakan harga yang ditetapkan Pemerintah. Seperti minyak goreng di harga Rp14 ribu, kemudian beras, gula, dan daging juga tersedia dengan harga baik,” ungkap Airlangga.

Dalam operasi pasar tersebut, Bulog menyediakan beras premium dengan volume 1 ton dengan harga Rp47 ribu/5 kg. Ada pula gula pasir sebanyak 500 kg dengan harga 10 ribu/kg, bawang merah 250 kg dengan harga Rp30 ribu/kg, dan bawang putih sebanyak 250 kg dengan harga Rp20 ribu/kg. Selanjutnya, minyak goreng disediakan sebanyak 5.000 liter dengan harga Rp14 ribu/liter oleh PT Tunas Baru Lampung.

Dalam kesempatan itu Menko Airlangga juga menanyakan tentang perkembangan penjualan minyak goreng seharga Rp14 ribu/liter. “Ke depannya, kita tetap akan dorong harga minyak goreng tetap normal di Rp14 ribu/liter. Kita juga akan usahakan ketersediaan minyak curah untuk para pedagang di sini, sedangkan kalau minyak non curah sudah ada,” kata Menko Airlangga, dalam rilis kepada media.

Pelaksanaan operasi pasar tersebut tetap memberlakukan Protokol Kesehatan yang ketat, seperti penggunaan masker, baik bagi masyarakat pembeli maupun pedagang sebagai penjual.

Selain operasi pasar, sebelumnya Airlangga juga meresmikan Pasar Pulung Kencana di Kabupaten Tulang Bawang Barat. Pasar ini baru dibuka kembali setelah selesai renovasi.

Tampilan pasar tersebut telah berubah menjadi lebih modern, terlihat dari bangunan yang sudah lebih baik dengan tata ruang rapi. Pasar juga memiliki pencahayaan matahari dan sirkulasi udara baik. Pasar Pulung Kencana direncanakan menjadi sentra ekonomi utama bagi masyarakat lokal, dan diharapkan dapat menjadi destinasi wisata belanja atau wisata pasar.

Masih dalam rangkaian acara operasi pasar di Pasar Kangkung ini juga diadakan Kampanye Makan Telur yang difasilitasi oleh PPN. Setiap pengunjung yang hadir diberikan maksimal dua butir telur. Hal ini salah satunya untuk membantu meningkatkan imunitas masyarakat karena gizinya tercukupkan.