Bagikan:

JAKARTA - Keuntungan yang diraup PT Intermedia Capital Tbk (MDIA) berdampak baik bagi laporan keuangan PT Visi Media Asia Tbk (VIVA). Visi Media Asia adalah pemegang 89,99 persen saham MDIA.

Kerugian perusahaan milik konglomerat Aburizal Bakrie yang nyaris menyentuh angka Rp1 triliun ini berangsur turun.

Mengutip laporan keuangan perseroan, per 30 September 2021, kerugian Visi Media Asia hanya menjadi Rp106,4 miliar.

Secara rinci, Visi Media Asia membukukan pendapatan usaha Rp1,32 triliun atau naik 2,32 persen dari posisi 30 September 2020 Rp1,29 triliun. Sementara beban usahanya turun 3,73 persen dari Rp1,34 triliun menjadi Rp1,29 triliun.

Dari dua pos keuangan itu, perusahaan yang dipimpin Presiden Direktur Anindya Novyan Bakrie ini berhasil mencatat laba usaha Rp32,03 miliar dari sebelumnya rugi usaha Rp49,41 miliar.

Selain itu, perseroan juga berhasil menekan bunga dan beban keuangan perseroan dari Rp486,73 miliar menjadi hanya Rp1,16 miliar.

Sayangnya, perbaikan keuangan Visi Media Asia ini tidak serta merta menggerakkan saham VIVA. Pasalnya, saham VIVA masih stagnan di level terendahnya Rp50 per saham.