JAKARTA - Para pencari cuan melalui investasi saham, perlu tahu. Tahun ini, ada 26 perusahaan yang siap menawarkan sahamnya kepada publik (initial public offering/IPO).
Jumlah tersebut bahkan belum termasuk rencana 15 perusahaan dari kalangan start up.
Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) I Nyoman Gede Yetna menyampaikan, sampai dengan 7 Februari terdapat 5 perusahaan yang telah mencatatkan saham di BEI dengan total dana yang berhasil dihimpun sebesar Rp1,67 triliun. Jumlah itu bertambah pada hari ini seiring dengan pencatatan saham PT Champ Resto Indonesia Tbk (ENAK).
"Sedangkan pada pipeline saham BEI, hingga saat ini terdapat 26 perusahaan dengan total dana yang direncanakan sebesar Rp1,97 triliun," ujar Nyoman kepada wartawan di Jakarta, Selasa, 8 Februari.
BACA JUGA:
Dari daftar itu, Nyoman merinci, 4 perusahaan aset skala kecil (aset dibawah Rp50 miliar) , 12 perusahaan aset skala menengah (aset antara Rp50 miliar - Rp250 miliar), dan 10 erusahaan aset skala besar (aset diatas Rp250 miliar)
Sementara jika diklasifikasikan dari sektornya, daftar itu terdiri dari:
- 4 Perusahaan dari sektor Industrials;
- 3 Perusahaan dari sektor Consumer Non-Cyclicals;
- 6 Perusahaan dari sektor Consumer Cyclicals;
- 4 Perusahaan dari sektor Technology;
- 1 Perusahaan dari sektor Healthcare;
- 2 Perusahaan dari sektor Energy;
- 4 Perusahaan dari sektor Properties & Real Estate;
- 2 Perusahaan dari sektor Infrastructures
Nyoman juga mengungkapkan telah melakukan pemetaan (mapping) pada 50 perusahaan start up yang beroperasi di Indonesia. Berdasarkan informasi yang dia terima, perusahaan-perusahaan tersebut sudah melakukan penggalangan dana paling tidak sekitar 20 juta dolar AS.
"Dari 50 perusahaan tersebut, kami sudah bertemu dengan 20 perusahaan, dimana 15 perusahaan diantaranya menyatakan berencana untuk melakukan IPO," terang Nyoman.
Adapun valuasi dari 20 perusahaan tersebut diperkirakan mencapai 22 miliar dolar AS dengan target penggalangan dana yang direncanakan sekitar 8,8 miliar dolar AS.
"Informasi penggalangan dana ini disampaikan pada forum lain dimana Bursa tidak turut serta dalam forum tersebut. Tentunya perkiraan penghimpunan dana tersebut bergerak dinamis sesuai dengankondisi pasar pada saat mereka melakukan penggalangan dana," imbuh dia.