JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani tampaknya masih belum bisa move on dari seri web yang kini sedang viral, yaitu Layangan Putus. Sebelumnya, bendahara negera itu diketahui sempat menghubung-hubungkan momen kunjungannya ke Raja Ampat dengan serial tersebut.
"It's my dream mas, not hers!" katanya di Instagram @smindrawati pada Minggu, 23 Januari.
Kali ini melalui saluran yang sama, Menkeu membagikan momen saat bertemu pemeran Layangan Putus Reza Rahadian. Dari perjumpaan tersebut diketahui bahwa usaha keras industri perfilman untuk bangkit setelah dihantam pandemi mulai membuahkan hasil.
"Saya senang mendengar dunia perfilman sudah mulai pulih, bioskop sudah mulai bangkit setelah terpukul pandemi COVID-19. Reza cerita tantangan-tantangan membangun industri perfilman nasional yang perlu didukung oleh semua pihak," katanya pada Kamis, 27 Januari.
Dari hasil perbincangannya itu Menkeu optimistis jika sineas dan pelaku industri kreatif di dalam negeri memiliki potensi yang sangat besar.
"Potensi film Indonesia luar biasa, harus bisa dikembangkan maksimal," tuturnya.
Berdasarkan pertemuan itu Menkeu jadi paham bahwa sebenarnya ada kendala yang menghambat sektor ini untuk bisa tumbuh.
"Namun kualitas sumber daya manusia (SDM) perfilman masih perlu ditingkatkan. Penulis scripts masih terbatas," ujar dia.
Sebagai pengelola utama APBN, Sri Mulyani memberi sinyal bahwa sebenarnya ada ruang dalam keuangan negara yang bisa dimanfaatkan untuk kemajuan industri film nasional.
"Pemerintah bisa mendukung perkembangan SDM kreatif perfilman melalui program pendidikan dan beasiswa," tegasnya.
BACA JUGA:
Lebih lanjut, Menkeu juga mendengar beberapa isu yang menjadi perhatian para pelaku industri ini.
"Reza, sebagai Ketua Komite Festival Film Indonesia (FFI) cerita tentang rencana FFI 2022 mengenai pekerja film perempuan yang masih belum mendapat imbalan yang setara dengan rekan laki-laki, dan juga mengenai kesejahteraan dan perlindungan pekerja film," jelas dia.
Secara keseluruhan, Menkeu terlihat cukup menikmati waktunya bersama Reza "Layangan Putus" Rahadian. Hal itu bisa dirasakan dari kalimat terakhirnya unggahan tersebut yang sedikit bernada guyon.
"Good and pleasant discussion over rawon dan pecel, " tutup Menkeu Sri Mulyani.