Bagikan:

JAKARTA - PT Bank Mandiri Tbk disebutkan telah mencapai kesepakatan bisnis dengan PT Adhi Persada Beton terkait pemberian kredit modal kerja sebesar Rp50 miliar.

SVP SME Banking Bank Mandiri Alexander Dippo mengatakan gelontoran dana segar tersebut akan digunakan untuk membiayai pengembangan bisnis BUMN Adhi Karya Group tersebut ke depan.

“Nilai pembiayaan tahap awal sebesar Rp50 miliar ini merupakan limit pembiayaan bagi mitra supplier maupun subkontraktor Adhi Persada Beton yang menggunakan skema invoice financing sebagai underlying-nya,” ujar dia dalam keterangan resmi pada Rabu, 29 Desember.

Menurut Dippo, pembiayaan ini diberikan untuk mengoptimalkan pengelolaan likuiditas mitra supplier maupun subkontraktor agar proyek yang dikerjakan dapat sesuai jadwal.

“Kerja sama ini merupakan sinergi strategis mengingat Adhi Persada Beton merupakan salah satu BUMN karya yang ditugaskan untuk mendukung industri beton pracetak atas pembangunan sejumlah proyek-proyek infrastruktur strategis di Indonesia,” tuturnya.

Dippo menambahkan, kesepakatan yang terjalin ini diharapkan dapat percepatan penerimaan pembayaran sehingga meningkatkan likuiditas keuangan dan kualitas pekerjaan proyek.

“Bank Mandiri konsisten dalam mendukung sektor bisnis menengah mengingat program ini dapat membantu memberikan solusi permodalan bagi pelaku usaha yang terdampak COVID-19 agar roda perekonomian dapat terus berjalan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Dippo mengungkapkan jika tidak menutup kemungkinan adanya penambahan limit kredit seiring dengan berkembangnya kerja sama antara kedua perusahaan.

“Kami siap untuk mendukung rencana-rencana bisnis strategis lain dari Adhi Persada Beton,” ucap dia.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Adhi Persada Beton Rijanto Onggo Wahono menjelaskan kerja sama ini merupakan sinergi yang penting dalam rangka men-support ekosistem keuangan perusahaan.

“Melalui adanya dukungan dari Bank Mandiri semoga para supplier dan sub kontraktor dari Adhi Persada Beton dapat memanfaatkannya untuk menjaga likuiditas perusahaan serta meningkatkan kinerja dalam pelaksanaan proyek,” katanya.