Bagikan:

JAKARTA – Bank Indonesia (BI) disebutkan masih terus melakukan pembelian Surat Berharga Negara (SBN) guna membantu pemerintah dalam hal keuangan negara.

Gubernur BI Perry Warjoyo mengatakan bahwa hingga 16 November 2021 nilai koleksi SBN yang telah dibukukan bank sentral menyentuh Rp143,32 triliun.

“Pembelian tersebut terdiri dari Rp67,87 triliun melalui mekanisme lelang utama dan Rp75,46 triliun melalui mekanisme Greenshoe Option (GSO),” ujarnya usai menggelar Rapat Dewan Komisioner, dikutip Jumat, 19 November.

Menurut Perry, SBN yang didapat Bank Indonesia diperoleh dari pasar perdana sesuai dengan Keputusan Bersama Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Indonesia pada 16 April 2020 yang lalu.

“Pembelian SBN di dimaksudkan untuk pendanaan APBN 2021,” imbuhnya.

Sebagai informasi, dalam laporan BI terakhir pada 15 Oktober 2021 diketahui jika pembelian SBN bank sentral tercatat senilai Rp142,54. Hal ini mengindikasikan jika BI melakukan penambahan koleksi sekitar Rp780 miliar dalam kurun waktu satu bulan terakhir.

"Hal ini merupakan bagian dari kebijakan moneter yang akomodatif dan dampak sinergi Bank Indonesia dengan pemerintah dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional,” tutup Gubernur BI Perry Warjiyo.